Kamis, 26 Sep 2024, 16:16 WIB
Pertamina Kasim bangun kemandirian Desa Kasimle Papua Barat Daya
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim membangun kemandirian desa melalui pemberdayaan desa Kasimli di Kabupaten Sorong, Sabtu (21/9/2024)
Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa BanafanuSorong - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim menyalurkan bantuan pendidikan dan membangun rumah baca sebagai wujud implementasi kemandirian desa di Kampung Kasimle Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Area Manager Communication, Relations, CSR, & Compliance RU VII Kasim, Ferdy Saputra, di Sorong, Kamis, menjelaskan KPI RU VII Kasim selalu hadir untuk mendorong terciptanya kemandirian di setiap desa binaan melalui program pemberdayaan masyarakat yang diimplementasikan lewat bidang pendidikan.
Menurut dia, Kampung Kasimle menjadi fokus pembangunan kampung kemandirian karena daerah itu banyak mengalami tantangan untuk mewujudkan pembangunan kemandirian khususnya di bidang pendidikan.
"Kami menyerahkan bantuan untuk staf pengajar di SD Negeri 16 Kabupaten Sorong, sebagai garda terdepan pendidikan dasar di Desa Kasimle," jelas dia.
Selain menyerahkan bantuan, RU Kasim pun berinisiatif mendirikan rumah baca untuk membangun semangat dan budaya belajar sejak dini dan menyediakan kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat di daerah itu.
"Kami akan terus berupaya membangun kemandirian di setiap desa binaan yang berdampingan dengan kilang. Diharapkan setiap desa dapat bertumbuh setiap waktu dan setiap program yang ada selalu terhubung satu sama lainnya," ujar dia.
Ia menyebut hal itu bagian dari wujud kepedulian dan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL)RU VII Kasim.
Ferdy mengakui RU VII Kasim selain memberikan kemandirian desa pada bidang pendidikan, tetapi juga bagian ekonomi pun menjadi target pembentukan kemandirian desa.
Program Mama Bergerak, sebut dia, merupakan salah satu kebijakan konkret untuk tumbuh kembang ekonomi masyarakat di Kampung Kasimle.
"Kampung Kasimle telah mengalami banyak perubahan menggembirakan. Kemajuan positif tidak hanya di bidang pendidikan, namun juga ekonomi melalui Program Mama Bergerak yang digagas oleh KIlang Kasim," beber dia.
Program Mama Bergerak yaitu sentra pengelolaan kelapa yang mengubah kelapa tidak bernilaimenjadi minyak olahan siap pakai dan diperjualbelikan.
Ia mengatakan perkembangan tersebut yang patut disyukuri karena selain memiliki nilai ekonomis, juga mengandung nilai keberlanjutan, sejalan dengan prinsip Sustainable Development Goals(SDGs).
RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social,and Governance(ESG).
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia