Pertamina Genjot Produksi

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terus mendorong pemanfaatan teknologi baru untuk menggenjot produksi minyak dan gas bumi (migas) dan geothermal atau panas bumi. Pasalnya, banyak lapangan di Indonesia telah matang dan membutuhkan teknologi tepat guna yang bisa dioperasionalkan untuk mengoptimalkan produksi.

Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik mengatakan pemanfaatan teknologi baru penting demi mendukung peningkatan poduksi dan cadangan migas. "Ini demi mengejar peningkatan produksi migas hingga mencapai 2.045 MBOE dan geothermal menjadi 2.300 mega watt (MW),"ungkapnya melalui keterangannya saat menggelar Forum Sharing Teknologi Hulu (FSTH) Pertamina di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (24/7).

Elia Massa menjelaskan forum ini penting demi mendorong Pertamina menjadi perusahaan energi berkelas dunia. Adapun realisasi produksi Migas dari 2014-2016 meningkat, yang mana pad 2014 produksi migas sebesar 549 KBOEPD meningkat 11 persen menjadi 607 KBOEPD.

Lalu pada 2016 produksi kembali meningkat 7 persen menjadi 650 KBOEPD. Sementara realisasi produksi migas pada semester pertama 2017 sebesar 692 KBOEPD naik lebih 8 persen bila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. ers/E-10