Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertama Kalinya, Semua Kelompok Warga Wadas Bersatu Bahas Masa Depan Wadas

Foto : Istimewa

Jalannya Musyawarah Perencanaan Kawasan Pasca Galian eks Quarry Desa Wadas.

A   A   A   Pengaturan Font

WADAS - Pada Jumat, 3 November 2023, Tandem Resto di Kaliurip, Bener, Purworejo menjadi saksi dari peristiwa bersejarah. Untuk pertamakalinya, forum besar yang mengumpulkan semua perwakilan warga Wadas diadakan.

Dalam forum dengan tema "Musyawarah Perencanaan Kawasan Pasca Galian eks Quarry Desa Wadas," lebih dari lima puluh warga yang selama ini menjadi pemimpin dan penggerak beberapa kelompok warga di Desa Wadas, berkumpul untuk mengeksplorasi masa depan Wadas yang lebih cerah.

Fahri Setyanto, Kepala Desa Wadas, menyampaikan kegembiraannya terkait forum ini. Dia menjelaskan bahwa impian lama sebagai pemerintah desa adalah melihat warga Wadas bersatu demi satu tujuan bersama, yaitu membahas masa depan Wadas setelah proses penggalian dan pasca galian Quarry.

"Guyup rukun satu arah ini yang lama saya impikan sebagai pemerintah desa (Pemdes). Pemdes jalan sendiri, perwakilan warga jalan sendiri, kelompok tani, pejuang wanita, BUMDes jalan sendiri, enggak bisa. Harus bareng-bareng guyup rukun bersama demi tujuan bersama. Hari ini kita menuju sejarah baru Wadas," ujarnya.

Pada hari Senin sebelumnya, sekitar lima puluh warga Desa Wadas, termasuk yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa), menerima Uang Ganti Rugi (UGR) dari proyek penambangan Quarry. Salah satu syaratnya adalah keterlibatan warga dalam pengelolaan Greenbelt dan pasca tambang. Hanya sekitar 1 persen yang belum menerima UGR, dan sebagian besar dari mereka telah menerima ganti rugi tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top