Pertama Kali dalam Sejarah! Israel Bolehkan Warganya Serbu Masjid Al-Aqsa Lewat Jalur Sensitif Ini

Kementerian luar negeri Palestina mengutuk aksi warga Israel yang nekat membobol kompleks Masjid Al-Aqsa melalui Lion Gate atau Gerbang Singa, yang diklaim "hanya dipergunakan oleh Muslim" di Yerusalem.

Mengutip kantor berita WAFA, otoritas Palestina menyebut insiden itu sebagai pelanggaran yang dilakukan polisi Israel terhadap status quo Masjid. Aksi itu juga pertama kalinya polisi Israel mengizinkan warganya memasuki salah satu situs suci Islam melalui Gerbang Singa.

"Langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, ini adalah pelanggaran terang-terangan terhadap status quo Masjid," bunyi pernyataan dari kementerian pada Minggu (28/8).

Atas insiden tersebut, Kementerian luar negeri Palestina lantas menyerukan pemerintah Israel untuk bertanggung jawab.

"Kami meminta pemerintah Israel secara langsung dan sepenuhnya bertanggung jawab atas konsekuensi dari agresinya terhadap Yerusalem dan situs-situs suci Islamnya, khususnya Masjid Al-Aqsa," imbuh pernyataan itu.

Senada, Direktur Masjid Al-Aqsa Sheikh Omar Kiswani turut mengkategorikan imbauan kepolisian Israel sebagai bentuk pelanggaran atas perjanjian mengenai urusan masjid. Diketahui, Masjid Al-Aqsa secara eksklusif diawasi oleh Departemen Wakaf Yerusalem dan Urusan Masjid Al-Aqsa yang dikelola Yordania.

"Menyerbu Masjid Al-Aqsa hari ini adalah pelanggaran terhadap perjanjian yang ditandatangani antara Israel dan Yordania, mengenai urusan Masjid," kata Sheikh Omar Kiswani, direktur Masjid Al-Aqsa.

Bagi umat Islam, kompleks Masjid Al-Aqsa dianggap sebagai situs tersuci ketiga setelah Ka'bah dan Masjidil Haram. Sementara umat Yahudi mengenalnya sebagai yang dikenal oleh sebagai Temple Mount, yang juga dianggap sebagai situs suci.

Israel yang telah menduduki Yerusalem sejak perang Timur Tengah 1967, telah mengizinkan pemukim masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa sejak 2003. Hampir setiap hari pintu Masjid itu terbuka untuk warga Israel, kecuali Jumat, ketika umat Islam tengah menjalankan ibadah.