Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertama di Indonesia, Bandara Soetta Miliki Gardu Induk Listrik Khusus

Foto : Istimewa

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten memiliki gardu listrik induk khusus yang memiliki tegangan 150 kilovolt (kV) dan berkapasitas 2x60 megavolt ampere (MVA).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mendukung kegiatan operasional bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia ini diperkuat sejumlah infrastruktur, bandara Soekaro Hatta (Soetta), Tangerang Banten memiliki gardu listrik induk khusus yang memiliki tegangan 150 kilovolt (kV) dan berkapasitas 2x60 megavolt ampere (MVA). Ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan, dengan semakin lengkapnya infrastruktur dan fasilitas yang ada, serta berbagai rencana pengembangan infrastruktur ke depannya, PT Angkasa Pura II menilai sangat penting bagi Bandara Soetta untuk memiliki gardu induk sendiri guna menjamin keandalan dan pasokan listrik.

"Listrik menjadi salah satu kebutuhan pokok dan paling mendasar di Bandara Soetta. Sejalan dengan itu, sekitar 3 tahun lalu kami memulai pembangunan gardu induk di Bandara dan pada bulan ini, Maret 2021, gardu induk tersebut sudah dapat dioperasikan. Keberadaan gardu induk ini sekaligus juga menjadikan menjadikan Bandara Soetta sebagai satu-satunya bandara di Indonesia yang memiliki gardu induk khusus," kata Awaluddin dalam siaran persnya, kemarin.

Dengan adanya gardu induk ini, tambahnya, maka aliran listrik dari gardu induk PLN akan langsung dialirkan ke gardu induk di Bandara Soetta untuk kemudian diteruskan ke tiga main power system (MPS) di bandara untuk mendukung kelistrikan di seluruh area bandara. Sebelum adanya gardu induk di Bandara Soetta, aliran listrik dari gardu induk PLN dialirkan terlebih dahulu ke feeder Jakarta International Airport Cengkareng (JIAC) 1, 2, 3 dan 4 yang berada di luar kawasan bandara, baru kemudian ke 3 MPS di bandara.

"Kolaborasi AP II dan PLN sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu sejak Bandara Soetta mulai beroperasi pada 1984. Bentuk kolaborasi antara lain dengan adanya JIAC 1, lalu berlanjut ke JIAC 2, 3 dan 4. Hingga saat ini PLN mendukung penuh jaringan listrik di Bandara Soekarno-Hatta," jelas Awaluddin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top