Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 02 Nov 2024, 07:08 WIB

Pertahanan Napoli Diuji Atalanta

berselebrasi I Pemain Napoli, Giovanni Di Lorenzo dan Khvicha Kvaratskhelia berselebrasi setelah memenangkan pertandingan Serie A Italia antara Napoli melawan Lecce di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, beberapa pekan lalu.

Foto: CARLO HERMANN / AFP

ROMA - Pertahanan Napoli akan menjalani ujian berat saat menjamu Atalanta, yang tengah berada dalam performa terbaik, Minggu (3/10). Napoli berharap mampu mengamankan posisi puncak di klasemen Serie A. Di laga lain Inter Milan yang berada di peringkat kedua akan melawan Venezia yang saat ini berada di papan bawah klasemen.

Sebagai juara musim 2023, Napoli berhasil menemukan kembali bentuk permainan terbaik di bawah asuhan mantan pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, dan kini mencatatkan sembilan laga liga tanpa kekalahan. Terakhir, Napoli berhasil menaklukkan AC Milan dengan skor 2-0 hari Selasa lalu. Romelu Lukaku dan Khvicha Kvaratskhelia mencetak gol di babak pertama untuk mempertahankan momentum kemenangan.

Meskipun Napoli memiliki pertahanan terbaik di liga Italia dengan hanya kebobolan lima gol, akan berhadapan dengan Atalanta. Tim ini paling produktif di Serie A musim ini dengan 26 gol dari 10 pertandingan. Atalanta yang berada di peringkat ketiga dengan 19 poin mengandalkan striker Italia Mateo Retegui. Dia saat ini memimpin daftar pencetak gol Serie A dengan 10 gol.

Retegui unggul atas Marcus Thuram dari Inter dengan tujuh gol dan Dusan Vlahovic dari Juventus dengan enam gol. Inter Milan, yang berada di posisi kedua dan tertinggal empat poin dari Napoli, berharap bisa meraih kemenangan saat menjamu Venezia yang baru saja promosi. Laga ini penting bagi Inter untuk terus menjaga jarak sebelum bertemu Napoli di San Siro dalam pertandingan selanjutnya.

Skuad asuhan Simone Inzaghi, yang tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir di Serie A dan Liga Champions, diperkirakan akan terlalu kuat bagi Venezia yang berada di zona degradasi. Di sisi lain, situasi yang kurang menguntungkan tengah dihadapi AC Milan. Rossoneri berharap dapat menjaga peluang dalam perburuan Scudetto saat bertandang ke Monza yang sedang kesulitan pada Sabtu. Meski baru saja mengalami kekalahan kandang dari Napoli, pelatih Milan Paulo Fonseca tetap optimis.

"Tidak ada tim yang memenangkan kompetisi setelah sembilan pertandingan, dan tidak ada tim yang kalah dalam perebutan gelar setelah sembilan pertandingan," ujar Fonseca. Saat ini Milan berada di peringkat kedelapan dengan 14 poin dari empat kemenangan di Serie A, dengan satu laga tertunda. Milan tertinggal 11 poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen.

Juventus akan berusaha memutus tren tiga laga tanpa kemenangan saat bertandang ke Udinese, yang berada di peringkat ketujuh, hari Sabtu. Juventus sebelumnya berhasil menyamakan kedudukan dua kali untuk menahan imbang 2-2 Parma di kandang pada Rabu. Sebelumnya Inter bermain imbang 4-4 di kandang Inter dan kalah 1-0 dari VfB Stuttgart di Liga Champions pekan lalu.

Tim asal Turin yang berada di peringkat keempat dengan 18 poin ini telah mencatatkan 16 kali hasil imbang dari 30 pertandingan liga sepanjang pada 2024. Hanya sekali sebelumnya Juventus mencatatkan lebih banyak hasil imbang dalam satu tahun kalender di Serie A, yaitu 17 kali pada 1956. ben/AFP/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.