Persilahkan Gerakan Ganti Presiden Beraksi saat Kampanye

JAKARTA - Sekertaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menghimbau kepada semua pihak untuk bisa menahan diri tidak melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan gesekan di lapangan.Hal itu disampaikan Pramono menanggapi maraknya aksi gerakan 2019 ganti presiden di Kantornya, Kompleks Kementerian Sekertariat Negara, Jakarta, Rabu (29/8).

"Sebenarnya semua orang harus bersabar menahan diri, sebentar lagi tanggal 20 September sudah ditetapkan capres dan cawapres. Tanggal 23 September mulai kampanye. Kalau kemudian ini kan (gerakan ganti presiden) debatalbe, domain kampanye atau tidak, tetapi begitu nanti mau masuk 23 September mau ngapain aja monggo saja, karena ini adalah bagian dari proses pendidikan kita," kata Pramono. Pramono lalu menolak anggapan beberapa pihak yang menyebut pemerintah sudah memasung kebebasan berpendapat terkait tindakan yang dilakukan oleh aparat terkait gerakan ganti presiden. fdl/AR-3