Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Persiapan Piala Dunia U-20 Tetap Berjalan

Foto : istimewa

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan persiapan Piala Dunia U-20 2023 terus berjalan di tengah Tragedi Kanjuruhan, Malang. Namun, prioritas pemerintah saat ini masih fokus kepada penyelesaian kasus dan penanganan korban.

"Persiapan Piala Dunia U-20 2023 masih, masih berjalan, tidak ada gangguan. Infrastruktur tetap jalan. Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa kami sudah siap sejak 2021," ujar Zainudin dikutip situs Kemenpora, Selasa (11/10).

"Tapi sekali lagi konsentrasi kami, pemerintah, adalah segera menyelesaikan tragedi Kanjuruhan, penanganan korban itu yang paling penting. Kami sedang fokus untuk urusan tragedi Kanjuruhan," sambungnya.

Tragedi Kanjuruhan sempat menjadi kekhawatiran sejumlah orang termasuk para pejabat dan pemangku kepentingan olahraga terkait status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan kemungkinan sanksi penangguhan dari FIFA.

Namun, Presiden Joko Widodo telah memastikan Indonesia tidak dikenai sanksi FIFA meski tragedi Kanjuruhan telah menewaskan setidaknya 125 orang. Ini menjadi tragedi dengan korban jiwa terbesar dalam sejarah pertandingan sepak bola dunia.

FIFA, dalam surat yang dikirimkan kepada Presiden Jokowi, bahkan menyatakan akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. Untuk kelancaran upaya itu, FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses tersebut.

Pemerintah Indonesia juga telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Zainudin juga kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak mempunyai wewenang melakukan evaluasi terhadap PSSI.

Segala hal yang berkaitan dengan PSSI sebagai federasi sepak bola nasional diatur oleh payung yang lebih besar, yaitu federasi internasional cabang olahraga terkait. "Pemerintah tidak mungkin masuk dalam urusan itu. Urusan federasi nasional, ada federasi internasionalnya. Nah, kami pemerintah memberikan yang terbaik untuk olahraga Indonesia tanpa mencampuri urusan internal federasi," ucap Zainudin.

"Pemerintah tidak mengevaluasi individu. Tunggu saja hasil dari tim gabungan independen, TGIPF. Kami tidak bisa memberikan kesimpulan sementara tim ini masih bekerja," sambungnya.

Dia juga menilai pemerintah bisa saja melakukan intervensi terhadap PSSI seandainya ada izin langsung dari FIFA. Kalau FIFA memberikan jalan untuk itu (intervensi), bisa saja. Kalau sekarang kan FIFA langsung kirim (surat) ke Presiden.

Mungkin saja ini dianggap satu extraordinary oleh FIFA. Tapi, kita harus berhati-hati tidak boleh menerjemahkan sesuai apa yang kita mau. Pemerintah sudah membentuk TGIPF biarlah tim itu yang bekerja.

FIFA tanggal 5 Oktober mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo membahas terkait tragedi Kanjuruhan serta upaya mereformasi sepak bola Indonesia.

Ada lima poin utama yang disinggung oleh FIFA dalam surat tersebut, yaitu standar keamanan stadion, protokol dan prosedur pengamanan oleh kepolisian, dialog bersama klub dan suporter, jadwal pertandingan, serta pendampingan dan benchmarking. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top