Persiapan Australia Open Kacau

MELBOURNE - Persiapan Australia Terbuka dilanda kekacauan ketika sekitar 600 petenis dan ofisial diminta untuk mengisolasi diri dan menjalani tes, Rabu (3/2) waktu setempat. Situasi tersebut terjadi setelah seorang anggota staf hotel tempat mereka menginap positif terkena virus korona.
Perdana Menteri negara bagian Victoria, Daniel Andrews mengatakan seorang pekerja di sebuah hotel tempat para pemain dan ofisial menginap terinfeksi Covid-19.
Pria itu terakhir bekerja di Grand Hyatt di Melbourne pada 29 Januari dan siapa pun yang berada di sana dianggap sebagai kontak erat.
Semua pertandingan pada hari Kamis di lima turnamen pemanasan ATP dan WTA serta Piala ATP yang menampilkan pemain top dunia di Melbourne telah dibatalkan sebagai tindakan pencegahan. "Tidak akan ada pertandingan di Melbourne Park pada Kamis. Pembaruan jadwal untuk Jumat akan diumumkan hari ini," demikian disampaikan penyelenggara Australian Open di akun Twitter-nya.
Lebih dari 1.000 pemain, pelatih, dan ofisial terbang ke Australia yang sebagian besar bebas virus bulan lalu. Mereka selama 14 hari mengunci diri menjelang Grand Slam pembuka tahun ini. Grand Hyatt adalah salah satu hotel khusus yang digunakan.
Dalam konferensi pers yang berlangsung pada malam hari, Andrews mengatakan: "Ada sekitar 500 hingga 600 orang yang merupakan pemain dan ofisial dan lainnya yang merupakan kontak dekat. Mereka akan diisolasi sampai mendapatkan hasil tes negatif dan pekerjaan itu akan selesai besok"
Tetapi dengan hasil tes umumnya baru diketahui dalam 24 jam, dia tidak mengharapkan tindakan pencegahan ini mempengaruhi jadwal awal Australia Terbuka yang dimulai pada Senin.ben/AFP/S-2