Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Iklim Bisnis

Persaingan Usaha Tak Sehat Rugikan Publik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Indikator tersebut memiliki beberapa poin, seperti indikator perilaku yang mengukur jumlah perusahaan hingga diferensiasi produk, indikator perilaku yang mengukur harga hingga promosi, dan indikator regulasi yang mengukur peraturan yang ada terkait persaingan usaha. Pada setiap indikator memiliki nilai seperti struktur sebesar 4,34, perilaku sebesar 3,58, kinerja sebesar 4,86, permintaan sebesar 4,06, pasokan sebesar 4,94, kelembagaan sebesar 4,61, dan regulasi sebesar 6,12.

Kurang Populis

Afif mengungkapkan berbagai isu persaingan usaha di Indonesia sebenarnya cukup bagus, tetapi popularitasnya masih berada di bawah isu pemberantasan korupsi. Sepanjang 2021, jumlah laporan yang masuk ke KPPU sebanyak 115 laporan dengan rincian tujuh laporan sudah masuk ke tahap penyelidikan, 79 laporan masih dalam proses, dan 29 laporan telah dinyatakan berhenti.

Jenis laporan yang masuk itu 73 persen berupa tender dan 27 persen non tender. Nilai laporan tender paling banyak berada di bawah Rp30 miliar dengan porsi 48 persen. Beberapa kasus fenomenal yang ditangani oleh KPPU adalah monopoli ekspor benih lobster, monopoli tiket perjalanan umrah maskapai Garuda, hingga yang terbaru bisnis reaksi berantai polimerase atau PCR.

Afif memperingatkan persaingan usaha tidak sehat dan praktik monopoli lebih merugikan publik ketimbang perilaku korupsi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top