Persaingan Semakin Ketat

LIVERPOOL - Liverpool akan memulai 2021 dengan berada di puncak klasemen Liga Inggris. Namun, Manchester United (MU) yang tengah menanjak memimpin sekelompok pesaing yang semuanya berada dalam jarak yang bisa menggusur posisi The Reds.

Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer akan memiliki 33 poin sama dengan Liverpool jika mereka berhasil mengalahkan Aston Villa di Old Trafford pada Sabtu (2/1). Sementara tim asuhan Jurgen Klopp tidak beraksi hingga Selasa (5/1) dini hari WIB kontra Southampton.

Hanya tujuh poin yang memisahkan Liverpool dari lawan mereka berikutnya, Southampton, yang berada di tempat kesembilan. Situasi tersebut membuat banyak klub masih memiliki harapan.

Jurgen Klopp mengatakan dia tidak terlalu frustrasi setelah melihat timnya ditahan imbang tanpa gol di kandang Newcastle pada tengah pekan ini. Namun, kehilangan poin penuh membuat Liverpool tidak nyaman karena hanya memiliki keunggulan lima poin atas rival bebuyutan mereka MU, menuju Tahun Baru.

The Reds sekarang telah meraih tiga hasil imbang dari lima pertandingan Liga Inggris terakhir. Itu termasuk hasil imbang 1-1 yang mengecewakan akhir pekan lalu melawan West Brom yang sedang kesulitan.

Gelandang James Milner telah memperhatikan kebangkitan Manchester United. Dia juga mengingatkan Liverpool yang dilanda cedera bahwa timnya berisiko kehilangan mahkota mereka. Liverpool dan MU adalah dua klub tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris tetapi jarang berada dalam performa terbaik pada waktu yang sama.

Dibutuhkan MU yang berani untuk bangkit melawan Liverpool. Manchester City dianggap oleh pengamat sebagai pemenang yang lebih mungkin daripada tetangga mereka. Meski demikian, masih ada pertanyaan seputar lini pertahanan MU, ada momentum di Old Trafford. Keyakinan berkembang bahwa mereka dapat meningkatkan diri untuk bersaing merebut gelar pertama kalinya sejak Alex Ferguson pensiun pada 2013.

Pertandingan paling menarik akhir pekan ini antara Chelsea asuhan Frank Lampard melawan Manchester City asuhan Pep Guardiola di Stamford Bridge, Minggu (3/1).

Penampilan baru Chelsea tampaknya telah menemukan keseimbangan yang baik setelah kekalahan awal dari Liverpool. "The Blues" memiliki catatan tak terkalahkan yang panjang, tetapi telah tergelincir dalam beberapa pekan terakhir. Chelsea hanya meraih empat poin dari lima pertandingan terakhir mereka.

Tim asuhan Lampard sekarang menemukan diri mereka memiliki 26 poin sama dengan City yang juga memiliki dua pertandingan di tangan.

Pertandingan Chelsea kontra City dipertanyakan ketika covid-19 memaksa City menutup fasilitas latihan dan menunda pertandingan hari Senin lalu di kandang Everton.

"Keselamatan tetap menjadi prioritas nomor satu kami, dan klub akan terus melanjutkannya dengan sangat hati-hati," demikian City dalam sebuah pernyataan.

Di lapangan, City yang berada di posisi kedelapan akan mengejar kemenangan liga ketiga berturut-turut. Sementara Chelsea harus membalikkan performa buruk yang mencakup tiga kekalahan dan sekali imbang dalam lima pertandingan terakhir.

Mourinho frustrasi

Hanya beberapa pekan lalu Tottenham Hotspur asuhan Jose Mourinho berada di puncak klasemen. Tapi kini mereka tertinggal tujuh poin setelah dua kali imbang dan dua kekalahan dalam empat pertandingan terakhir. Tottenham harus menghadapi frustrasi lebih lanjut pekan ini karena penundaan yang diberlakukan akibat virus korona jelang kontra Fulham.

Mourinho mengatakan tim asuhannya harus berbuat lebih banyak untuk menang setelah kebobolan di menit akhir dalam hasil imbang 1-1 yang mengecewakan kontra Wolves. ben/AFP/S-2