Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Persaingan Pembeli MU Memanas

Foto : Oli SCARFF / AFP

Stadion MU I Stadion Old Trafford, markas tim Manchester United (MU), terlihat di Manchester, Inggris. Pertarung­an untuk membeli MU memanas Rabu (23/3) waktu setempat. ketika bankir Qatar Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani dan miliarder Inggris Jim Ratcliffe bersiap meningkatkan tawaran awal mereka 20 kali setelah batas waktu pengajuan diperpanjang.

A   A   A   Pengaturan Font

MANCHESTER - Pertarungan untuk membeli Manchester United memanas, Rabu (23/3) waktu setempat. Bankir Qatar, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani, dan triliuner Inggris, Jim Ratcliffe, bersiap untuk menaikkan tawaran membeli klub juara Liga Inggris 20 kali itu. Kedua belah pihak akan meningkatkan penawaran awal setelah batas waktu pembelian diperpanjang oleh bank dagang Raine (pihak yang membantu penjualan klub).

Sky Sports melaporkan bahwa Sheikh Jassim dan Ratcliffe telah diberikan perpanjangan waktu untuk mengajukan penawaran baru. Pemilik MU saat ini, keluarga Glazer, dilaporkan telah menetapkan rekor dunia senilai enam miliar pound (113,6 triliun rupiah) untuk sebuah klub olahraga.

Tawaran Sheikh Jassim untuk 100 persen kendali klub berjanji menghapus utang MU sebesar 620 juta dollar AS dan berinvestasi untuk stadion baru dan tempat latihan.

Seorang sumber yang dekat dengan Sheikh Jassim mengatakan kepada AFP bahwa dia tetap yakin tawarannya yang terbaik untuk klub, pendukung, dan komunitas lokal MU. Pemilik dan pendiri perusahaan kimia INEOS, Ratcliffe, yang merupakan penggemar MU, lebih berhati-hati dalam penawarannya.

Dia menegaskan tidak akan membayar dengan harga "bodoh" dalam perang penawaran untuk salah satu klub sepak bola paling ikonik. "Bagaimana Anda menentukan harga sebuah lukisan? Bagaimana Anda menentukan harga sebuah rumah? Ini tidak terkait dengan berapa biaya untuk membangun atau berapa biaya untuk mengecat," ujar Ratcliffe kepada Wall Street Journal, pekan ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top