Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Persaingan Martin-Bagnaia Makin Sengit

Foto : Paul CROCK / AFP

Jorge Martin

A   A   A   Pengaturan Font

BURIRAM - Jorge Martin berjanji tidak melakukan "pertaruhan" lagi mulai MotoGP Thailand akhir pekan ini. Hal itu diungkapnya setelah dua laga membuat pembalap Spanyol itu tertinggal dari Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara. Martin mengambil kesempatan dengan ban belakang lunak di Australia akhir pekan lalu. Ini menjadi boomerang akhir balapan.

Pembalap andalan tim Pramac tersebut memimpin sejak awal di Phillip Island hingga kondisi karet ban belakangnya memburuk. Kondisi itu memungkinkan empat pembalap dengan kompon yang lebih keras, termasuk Bagnaia yang finis kedua, untuk melewatinya di lap terakhir yang dramatis. Martin merosot ke posisi kelima di belakang pemenang Johann Zarco.

"Yang pasti, mulai sekarang, saya tidak akan mengambil risiko apa pun," ujar Martin. Martin mengakui, setidaknya harus menggunakan ban sama dengan lawan. Dia telah belajar ketika bertarung untuk gelar dunia. Martin harus bertarung dengan senjata yang sama dengan rivalnya.

Kesalahan pemilihan ban tersebut terjadi hanya sepekan setelah Martin yang saat itu menduduki puncak klasemen celakaan saat memimpin MotoGP Indonesia. Kecelakaan itu menghadiahi Bagnaia kemenangan keenam di tahun 2023 dan keunggulan 18 poin di puncak klasemen.

Pembalap Italia ini menambah menjadi 27 poin di Australia dengan empat balapan tersisa dari 20 seri musim ini. Bagnaia berada di posisi terdepan untuk mempertahankan gelarnya saat para pembalap menuju ke Sirkuit Internasional Buriram.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top