Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilkada Jatim

Persaingan Dua Pasangan Kandidat Cukup Ketat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Salah satu provinsi yang akan menggelar pemilihan dalam rangkaian Pilkada serentak Juni mendatang adalah Jawa Timur (Jatim). Persaingan dua pasangan kandidat pun sangat ketat.

Baik pasangan Saifullah Jusuf - Puti Guntur maupun Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak saling kejar dalam berbagai survei.

Terakhir, Indo Barometer, Selasa (3/4) merilis hasil survei mereka menyangkut berbagai hal baik soal elektabilitas, tingkat pengenalan terhadap pasangan calon,

alasan untuk memilih salah satu pasangan calon, dan berbagai persoalan menyangkut peri kehidupan di Jatim Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menjelaskan, Tingkat pengenalan kedua calon gubernur terlihat naik.

Saifullah Yusuf (Gus Ipul) naik 3.2 persen, dari 94.3 persen pada September 2018, menjadi 97.5 persen pada Januari - Februari 2018. Sedangkan tingkat pengenalan Khofifah Indar Parawansa naik 3.2 persen, dari 92.9 persen pada September 2017 menjadi 96.1 persen pada Januari - Februari 2018.

Mengenai tingkat kesukaan lanjut Qodari, dari hasil survei, tingkat kesukaan pada Saifullah Yusuf turun 6.3 persen, dari 94.2 persen pada September 2018, menjadi 87.9 persen pada Januari - Februari 2018.

Sedangkan tingkat kesukaan Khofifah Indar Pa r awa n s a terl i hat stabil, dari 88.4 persen pada September 2017 menjadi 87.5 persen pada Januari - Februari 2018.

"Dari simulasi head to head calon gubernur, Saifullah Yusuf versus Khofifah Indar Parawansa, elektabilitas Saifullah Yusuf terlihat menurun, dari 59.2 persen pada September 2018, menjadi 46.6 persen pada Januari - Februari 2018.

Sedangkan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa naik 13.5, dari 27.3 persen pada September 2017 menjadi 40.8 persen pada Januari - Februari 2018."

Papar Qodari. Survei Pilkada Jawa Timur ini dilaksanakan pada 29 Januari - 4 Februari 2018. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 800 responden. Margin of error sebesar ± 3.46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner Berdasarkan temuan di atas, dinamika politik masih sangat kompetitif. Dalam situasi seperti ini biasanya pertarungan politik di lapangan menjadi keras dan tajam.

Untuk itu perlu upaya menahan diri dan manajemen konflik yang baik dari para calon, tim sukses, parpol pendukung, penyelenggara pemilu, tokoh masyarakat, dan para pemilih itu sendiri. sur/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top