Persaingan City dan Arsenal Makin Ketat

MANCHESTER - Manchester City membutuhkan penalti Erling Haaland 12 menit jelang laga usai untuk mengalahkan Crystal Palace 1-0 pada hari Sabtu (11/3) dini hari WIB karena kebangkitan Liverpool terbukti berumur pendek setelah kekalahan 1-0 di Bournemouth. Kemenangan membawa City untuk sementara terpaut dua poin dari pemimpin klasemen Liga Inggris Arsenal.

Tim asuhan Guardiola mendominasi hampir 94 menit penuh di Selhurst Park. Tapi, mereka kesulitan mencetak gol sampai Ilkay Gundogan dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Michael Olise. Haaland dengan tenang menjadi eksekutor untuk mencetak gol ke-34 musim ini dari titik putih.

"Saya menikmatinya, ini Inggris, yang saya saksikan sepanjang hidup," ujar Haaland. "Saya menikmati setiap detik berada di dalamnya. Senang berada di tengah-tengahnya," sambungnya. Dalam laga lain, Liverpool dihempaskan kembali ke tanah dengan keras usai menang telak 7-0 atas Manchester United pekan lalu.

Philip Billing mencetak satu-satunya gol bagi Bournemouth untuk mengangkat tim berjuluk "The Cherries" keluar dari zona degradasi. Sementara itu, Mohamed Salah melepaskan tendangan penalti yang melebar di babak kedua. Bournemouth kalahkan Liverpool 1-0. "Pertandingan itu sangat berlawanan dengan apa yang ingin kami tunjukkan dan lakukan. Saya pikir bermain cukup selama 95 menit seperti permainan yang ingin dimainkan Bournemouth," ujar pelatih Liverpool Jurgen Klopp.

"Pertandingan ini adalah peringatan keras. Kami harus menerimanya dan melihat seberapa besar bekas luka itu dan kemudian bangkit," sambungnya.

Tottenham Menang

Liverpool berada di urutan kelima kini terpaut enam poin dari tempat Liga Champions. Posisi "The Reds" tak beranjak setelah Harry Kane memastikan pekan yang yang sulit untuk Tottenham berakhir dengan kemenangan. Kane mencetak dua gol saat menang 3-1 atas Nottingham Forest.

Masa depan kapten timnas Inggris telah menjadi sumber spekulasi setelah Spurs tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions dalam waktu sepekan. Tim asuhan Antonio Conte gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan sebelumnya, tetapi Kane mengakhiri laju buruk itu dengan menyundul umpan silang Pedro Porro. ben/AFP/G-1