Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Perputaran Uang Rp30 Triliun

Foto : ANTARA/Ricky Prayoga

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Endang Kurnia Saputra (kiri) dan Ekonom ahli Bank Indonesia DKI Jakarta Muhamad Shiroth (kanan) memberikan keterangan dalam konferensi pers Inflasi DKI Jakarta untuk April 2022 di Jakarta, Selasa (10/5/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta menyatakan perputaran uang selama ramadan sampai Idul Fitri mencapai 30 triliun rupiah lebih.Demikian Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Endang Kurnia Saputra, di Jakarta, Selasa (10/5).

Endang mengatakan, sedangkan uang yang masuk ke kas Bank Indonesia mencapai 4,08 triliun rupiah. "Anggaran yang keluar 34,11 triliun. Jadi, terdapat net outflow DKI Jakarta sebesar 30, triliun rupiah lebih," ujarnya.Menurut Endang, jumlah anggaran tersebut meningkat sebesar 3 triliun dibanding tahun lalu 26,9 triliun rupiah.

Kendati begitu, Endang menambahkan peredaran selama ramadan meningkat 5 persen. Kemudian terjadi penurunan hingga 24 persen saat Idul Fitri."Transaksi kembali meningkat setelah Idul Fitri, mencapai 21 persen," tuturnya.

Nominal transaksi RTGS (proses penyelesaian akhir transaksi pembayaran yang dilakukan per transaksi dan bersifat real-time) meningkat 5 persen pada saat ramadan. Kemudian kembali menurun hingga 18 persen saat Idul Fitri. Transaksi RTGS kembali ke angka22 persen setelah lebaran.

Endang menambahkan, dari data BI, dana yang dikeluar kebanyakan digunakan untuk menyalurkan dana THR kepada para nasabah.Karena itu kebanyakan yang diminta bank untuk menyalurkan uang THR bagi para nasabah.

BI DKI Jakarta sendiri mencatat bahwa transaksi ramadhan memang tinggi terutama pada sisi penarikan uang rupiah, terutama sampai pada 27 April untuk penyaluran THR nasabah. Sebelumnya, Bank Indonesia menyebut transaksi pembayaran tunai dan nontunai Indonesia melonjak selama ramadan dan Idul Fitri karena masyarakat banyak belanja dan berpergian untuk mudik atau wisata.

Sedang menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, realisasi penarikan uang tunai meningkat 16,6 persen dibandingkan realisasi tahun 2021 (yoy) dari sebesar 154,5 triliun menjadi 180,2 triliun.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top