Perpustakaan Masih Tetap Diminati Pengunjung
KE PERPUSTAKAAN | Anggur Nayra Agastya, 6 tahun, siswa kelas 1 SD Bambini Montesory sedang membaca ensklopedia anak di Perpustakaan Grhatama Pustaka Bantul DIY pada Minggu (15/10). Anak-anak seusia Nayra ramai mengunjungi perpus pada akhir pekan dan buku anak menjadi buku yang paling banyak dipinjam dari Perpustakaan Grhatama setelah buku fiksi (novel).
"Saya sedang menyiapkan riset untuk mengajukan scholarship ke Jepang," kata Ida, remaja 23 tahun yang baru saja lulus dari jurusan Pendidikan Tata Busana, Universitas Negeri Yogyakarta itu. Ida mengaku hampir setiap hari ke Grhatama karena tempatnya yang nyaman dan koleksi bukunya bisa diandalkan untuk kebutuhannya saat ini.
Ida ingin mengajukan beasiswa S-2 pendidikan di Jepang, beberapa seniornya di kampus sudah diterima di sejumlah universitas di Jepang.
Pustakawan Grhatama Pustaka, Hadi Pranoto, mengatakan tingkat kunjungan memang terus melonjak dalam setahun terakhir. Perpustakaan ini selain karena merupakan perpustakaan terbesar di DIY yang tempatnya nyaman, juga buka di hari Minggu sehingga memudahkan pengunjung untuk mengakses buku-buku.
Di Grhatama, kategori fiksi (novel) menjadi buku yang paling banyak dipinjam disusul oleh kategori umum. Dalam kategori umum ini buku anak menjadi buku yang paling banyak dipinjam. Data tersebut sebenarnya paralel dengan data yang dikeluarkan IKAPI 2016 dimana buku fiksi menempati penjualan buku terbanyak yang disusul oleh buku anak.
Dalam Indonesia International Book Fair (IIBF) 2017 di Jakarta Agustus lalu, buku fiksi dan buku anak jadi 2 teratas penjualannya disusul oleh buku-buku agama Islam.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya