Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pernah Menjabat Anggota Watimpres, Jenazah Arifin Panigoro Dimakamkan Secara Kenegaraan

Foto : ANTARA/MedcoEnergi

Tangkapan layar sejumlah personel TNI membawa jenazah almarhum Arifin Panigoro untuk dimakamkan ke pemakaman keluarga yang berlokasi di Jalan Benda, Pasar Minggu, Jakarta, Selatan, Selasa (8/3)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jenazah pengusaha minyak dan gas bumi yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024 Arifin Panigoro dimakamkan secara kenegaraan pada Selasa (8/3).

Prosesi pemakaman jenazah almarhum Arifin Panigoro dilakukan dengan upacara militer pukul 11.00 WIB.

"Atas nama keluarga menyerahkan jenazah almarhum Arifin Panigoro kepada pemerintah untuk dimakamkan di taman pemakaman keluarga di Jalan Benda, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan upacara militer," kata Yani Panigoro yang mewakili pihak keluarga dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (8/3).

Sejumlah pejabat publik mendatangi persemayaman almarhum Arifin Panigoro, di antaranya Presiden Joko Widodo, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Atas nama negara, bangsa, dan Tentara Nasional Indonesia, saya menerima jenazah almarhum Arifin Panigoro," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Almarhum Arifin Panigoro meninggal dunia dalam usia 76 tahun di Amerika Serikat pada Minggu (27/2) pukul 02.29 waktu setempat atau Senin (28/2) pukul 03.29 waktu Indonesia.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Arifin Panigoro merupakan seorang pengusaha Indonesia berdarah Gorontalo yang dijuluki Raja Minyak Indonesia dan juga dikenal sebagai pendiri sekaligus pemilik MedcoEnergi yang merupakan perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di Indonesia.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top