Permudah Konsumen Beli Barang dari Luar Negeri

Fenomena bepergian keluar negeri hanya sekadar untuk berlibur dan berbelanja memang jadi gaya hidup sebagian masyarakat Indonesia. Namun untuk bisa bepergian keluar negeri pastinya membutuhkan dana besar. Padahal masyarakat di Indonesia terkenal gemar menghabiskan uang di luar negeri hanya untuk belanja barang-barang mewah yang mungkin jarang dijumpai di Indonesia. Namun kini, ada solusi yang murah untuk tetap bisa berbelanja barang-barang di luar negeri tapi tak perlu bepergian keluar negeri dengan cara menghubungi jastip beliin.com.

Para konsumen, ketika menggunakan start up baru itu hanya perlu men-download aplikasinya dan mengirimkan gambar serta berkomunikasi melalui pesan singkat atau telepon dengan operatornya, jika sudah setuju pemesan diminta melakukan transfer sejumlah biaya total beserta fee jastip yang beragam mulai 5 sampai 100 ribu rupiah, imbalan yang disetujui keduanya. Hal itu diungkapkan Bayu Sutrisno selaku Co-Founder dari titipbeliin.com, Sabtu (23/3).

"Start up titipbeliin.com hadir sebagai alternatif Jastip, konsumen bisa beli barang apapun dari Amerika Serikat dan Tiongkok, semua kami urus, jadi pembeli tidak perlu repot urus berbagai hal seperti pajak bea cukai, pengiriman internasional dan hal lainya, pemesan hanya bayar dan tunggu barang sampai depan rumah semua end to end via website dan aplikasi kami," ungkap Bayu.

Ditambahkan Bayu, para konsumen tak perlu khawatir dengan keamanan dan keselamatan barang yang dipesannya melalui aplikasi ini, lantaran pihaknya mengedepankan kepercayaan dan ketransparansian data barang yang dipesan melalui aplikasi ini.

"Yang pasti kita sebagai aplikasi jasa titip paket mengedepankan kepercayaan dan ketransparansian data barang atau paket yang dipesan konsumen kami. Tentunya dengan harga pengiriman yang relatif murah di mana barang yang dipesan akan sampai dalam 5-15 hari dari waktu pemesanan dan pembelian barang yang dikehendaki konsumen tanpa konsumen capek-capek datang ke toko atau bepergian keluar negeri khususnya di Amerika Serikat dan Tiongkok," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....