Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prediksi Rupiah

Permintaan "Safe Haven" Naik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan melemah, hari ini (1/2), berbalik arah dari penutupan akhir pekan lalu. Kekahawatiran pelaku pasar keuangan telah mendorong aksi jual sehingga memicu permintaan terhadap mata uang safe haven melonjak.

Lonjakan tersebut telah mendorong apresiasi dollar AS terhadap mata uang lainnya pada akhir pekan lalu. Situasi tersebut diperkirakan akan berimbas pada pergerakan kurs rupiah pada awal pekan ini.

Seperti diketahui, dollar AS menguat pada akhir perdagangan Jumat (29/1) waktu New York, amerika Serikat (AS) atau Sabtu (30/1) pagi WIB, setelah aksi jual tajam di pasar ekuitas memicu sentimen penghindaran risiko, meningkatkan permintaan untuk mata uang safe-haven.

"Orang-orang menunggu pendorong baru dan saya rasa kami belum mendapatkannya sampai bulan depan," kata Kepala Strategi Pasar Bannockburn Global Forex, Marc Chandler, di New York.

Baca Juga :
Tingkatkan Produksi

Data ketenagakerjaan untuk Januari yang dirilis Jumat pekan ini adalah pendorong ekonomi utama berikutnya, sementara investor juga fokus pada stimulus fiskal. Namun, saat ini Presiden AS Joe Biden mengatakan terbuka untuk menyusun ulang proposal bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dollar AS karena pemerintah mengejar kesepakatan bipartisan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top