Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Industri Tekstil I 2016, Industri TPT Sumbang Devisa sebesar 8,2 % dari Total Ekspor Nasional

Permintaan Domestik Melemah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Di saat permintaan domestik melemah, pelaku industri tekstil nasional perlu mencari pasar baru ekspor, mengingat produk dari Indonesia juga berdaya saing global.

JAKARTA - Pemerintah mendesak industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional memperluas pasar ekspor. Hal itu perlu dilakukan mengingat daya beli masyarakat melemah, apalagi industri TPT nasional berpeluang merebut pasar global.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartato, menyampaikan, demi mendorong ekspansi industri TPT, pemerintah tengah berupaya membuat perjanjian kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) dalam mendorong pertumbuhan sektor padat karya tersebut.

"Kita harus negosiasi melalui bilateral agreement, karena saat ini untuk bea masuk ekspor produk tekstil Indonesia ke Amerika dikenakan 12,5 persen, sedangkan ke Eropa sampai 16 persen. Padahal, ekspor Vietnam ke Amerika dan Eropa sudah nol persen," ungkapnya, di Jakarta, pada Sabtu pekan lalu.

Airlangga mengakui industri TPT nasional mampu berdaya saing global. Pasalnya, sektor andalan ini telah terintegrasi dari hulu sampai hilir dan produknya dikenal memiliki kualitas yang baik di pasar internasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top