Permalukan Warriors, Clippers Ukir Sejarah di NBA

Sempat tertinggal 31 poin, Los Angeles Clippers membuat rekor comeback terbesar sepanjang sejarah babak play off NBA dengan mencetak 72 poin sejak kuarter ketiga saat menjungkalkan Golden State Warriors.

OAKLAND - Los Angeles Clippers mencatat rekor saat secara dramatis mengalahkan tuan rumah Golden State Warriors pada gim kedua playoff NBA di Oracle Arena, Selasa (16/4) WIB. Sempat tertinggal 31 poin, Clippers secara mengejutkan mampu membalikkan keadaan untuk akhirnya menang dengan skor 135-131.

Pada gim pertama Playoff NBA, Warriors berhasil menang dominan dengan skor 121-104, tapi Clippers tampil berbeda dengan memberikan perlawanan hebat pada gim kedua play off di kandang Warriors, Oracle Arena.

Warriors sebenarnya melakukan start cepat dan sempat unggul sampai 31-4 di awal pertandingan. Bahkan hingga menit ketujuh kuarter tiga, Warriors di atas angin dan memimpin 31 poin dari Clippers.

Namun, setelah itu Clippers tampil kesetanan. Mereka seperti tak terbendung dengan mencetak total 72 poin selepas kuarter tiga berjalan lima menit dan mampu menyamakan skor 131-131. Stephen Curry mendapat kesempatan lewat tembakan tiga angka di lima detik terakhir namun sayangnya gagal.

Sampai akhirnya Clippers menang dengan skor 135-131 dan membuat skor sementara 1-1. Mereka mencatatkan rekor comeback terbesar tim sepanjang sejarah play off NBA.

Duo bintang tuan rumah, Kevin Durant dan Stephen Curry menjadi pemain Warriors dengan pencapaian poin tertinggi dengan 21 dan 29 poin berturut-turut. Disusul Draymond Green, Klay Thompson, Kevon Looney, dan Quinn Cook yang juga mencatat double digit poin.

Namun, bintang Clippers juga tak kalah gemilang. Lou Williams tampil menonojol dengan torehan poin tertinggi di laga ini, 36 poin dan 11 assist. Danilo Gallinari mencatat 24 poin dan Montrezl Harrell menambah 25 sehingga Clippers akhirnya meraih kemenangan.

Salah satu pemain yang banyak mencuri perhatian adalah aksi pemain guard Clippers, Landry Shamet. Saat Clippers tertinggal 130-131 atas Warriors pada kuarter keempat, pada 17 detik terakhir sebelum gim berakhir, Shamet mampu melakukan tembakan tiga poin dan membuat Clippers berbalik unggul 133-131. Itulah titik balik Clippers keluar menjadi pemenang di laga penuh dramatis tersebut.

Dilansir dari LA Times, Shamet mengaku sangat senang dengan keberhasilannya menyelamatkan Clippers. "Saya belum melakukan tembakan yang berhasil untuk membuat kami unggul di Playoff. Jadi, ya, tentu saja, itu (kemenangan) terbesar saya," ucap Shamet.

Meski demikian, Shamet sendiri mengaku bahwa dia hanya melakukan bagian yang mudah. Pasalnya, dia beruntung mendapatkan assists dari Shai Gilgeous-Alexander yang berhasil merebut bola dari Andre Iguodala.

"Saya melakukan bagian yang mudah. Saya hanya harus menembakkannya. Itulah yang saya lakukan," ucap Shamet.

Samakan Kedudukan

Di laga lainnya, tuan rumah Philadelphia 76ers berhasil menyamakan kedudukan 1-1 atas Brooklyn Nets di play off NBA. Sixers merebut gim kedua 145-123 pada laga yang berlangsung di Wells Fargo Center, Selasa pagi WIB.

Point guard Ben Simmons menjadi bintang kemenangan Nets. Pacar Kendall Jenner itu mencetak triple double dengan 18 poin, 12 assists dan 10 rebound. Joel Embiid yang dilaga pertama mengukir double-double, sukses menyusul dengan mencatat double-double 23 poin dan 10 rebound di laga kedua ini.

Sementara itu, empat pemain Philadelphia lainnya yang berhasil mengukir dua digit poin dalam pertandingan kali ini adaalah Tobias Harris dengan 19 poin, JJ Redick dengan 17 poin, Mike Scott dengan 15 poin, dan Boban Marjanovic dengan 16 poin.

Di laga ini, Sixers sukses mencetak 51 poin di kuarter tiga. Itu merupakan poin terbanyak dalam satu kuarter sepanjang sejarah play off yang bertahan selama lebih dari setengah abad. Los Angeles Lakers pernah melakukan hal yang sama pada 1962 saat melawan Detroit Pistons.Ant/S-2