Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Permainan Tiongkok Belum Berkembang, Peluang bagi Indonesia

Foto : istimewa

Tiongkok - Australia

A   A   A   Pengaturan Font

ADELAIDE - Tiongkok tetap menjadi satu-satunya tim di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang belum mampu meraih nilai usai takluk 1-3 dari Australia dalam laga Kamis (10/10).

Skuad Garuda akan melakoni laga tandang kontra Tiongkok Selasa (15/10). "Kekalahan tersebut menunjukkan permainan Tiongkok belum berkembang. Ini bisa menjadi peluang tim nasional Indonesia," ujar pengamat sepak bola Rizal Pahlevi.

Selain permain yang belum berkembang, banyaknya pemain Tiongkok yang cedera akan memberikan keuntungan bagi tim asuhan Shin Tae-yong. Meski demikian, Rizal mengatakan Indonesia tetap harus waspada karena Tiongkok berhasil menjebol gawang Australia di babak pertama.

"Tiongkok bermain efektif lewat serangan balik cepat. Ini harus diwaspadai. Selain itu, status tuan rumah akan memberi motivasi," sambungnya. Di sisi lain, kemenangan menghidupkan harapan Australia dan memastikan era pelatih Tony Popovic dimulai dengan kemenangan.

Socceroos (julukan Australia) menatap pertandingan di Adelaide Oval setelah kekalahan mengejutkan 1-0 di kandang dari Bahrain dan hasil imbang tanpa gol kontra Indonesia bulan lalu. Hasil terebut membuat posisi Australia genting di Grup C.

Gol dari Lewis Miller, Craig Goodwin, dan debutan Nishan Velupillay menjadi penentu kemenangan setelah sempat tertinggal di menit ke-20 di depan 46.291 penonton. Kemenangan ini mengamankan tiga poin krusial menjelang pertandingan tandang sulit melawan Jepang pekan depan.

Kekalahan kali ini menjadi yang ketiga berturut-turut bagi Tiongkok. Hanya dua tim teratas dari grup berisi enam tim yang akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Tim peringkat ketiga dan keempat akan menghadapi fase kualifikasi tambahan. Tiongkok berada di posisi terbawah grup, menambah tekanan kepada pelatih Branko Ivankovic asal Kroasia.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top