Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Perluasan Tahap I Terminal 1 Bandara Juanda Rampung

Foto : Istimewa

Perluasan Terminal 1 (T1) Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I mengembangkan Terminal 1 (T1) Bandara Juanda Surabaya yang rampung dikerjakan yang perluasan tahap 1 telah selesai dilakukan.

Direktur Utama PT AP I (Persero), Faik Fahmi mengatakan pada pengembangan tahap I ini, terminal dikembangkan ke arah timur di mana sebelumnya memiliki luas 67.000 meter persegi dengan kapasitas 6 juta penumpang per tahun, bertambah menjadi 91.700 meter persegi dengan kapasitas 8,7 juta per tahun.

"Kami berkomitmen untuk tetap meneruskan pengembangan berbagai bandara kelolaannya untuk menjaga tingkat layanan bagi pengguna jasa bandara. Kali ini, pengembangan tahap satu Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya selesai dilakukan," kata Faik dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/10).

Ia juga mengharapkan dengan rampungnya perluasan Terminal 1 Bandara Juanda ini dapat semakin menjaga keandalan layanan kebandarudaraan AP I, khususnya bagi penumpang pesawat udara.

Faik juga mengatakan bahwa rampungnya perluasan Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya ini menambah luas area komersial menjadi 7.680 meter persegi dari sebelumnya 6.250 meter persegi, menambah luasan ruang tunggu menjadi 19.940 meter persegi dari sebelumnya 16.340 meter persegi, menghadirkan area anak-anak atau playground sebanyak 2 area.

"Tidak hanya itu kami juga menambah jumlah eskalator menjadi 8 unit dari sebelumnya 6 unit, menambah jumlah elevator menjadi 16 unit dari sebelumnya 6 unit, menambah jumlah travelator menjadi 19 unit dari sebelumnya 6 unit, menambah jumlah gate menjadu 14 gate dari sebelumnya 12 gate," katanya.

Dijelaskan oleh Faik, bahwa rampungnya perluasan Terminal 1 Bandara Juanda ini membuat area perluasan Terminal 1 dapat digunakan dan oleh karenanya dilakukan penyesuaian alur keberangkatan domestik. Penyesuaian alur ini sudah mulai diterapkan sejak 20 Oktober lalu.

"Adapun penyesuaian alur keberangkatan dimulai dari anjungan atau lobby keberangkatan seperti saat ini, kemudian tetap melakukan pemeriksaan atau validasi dokumen kesehatan sebagai syarat terbang menggunakan aplikasi Peduli Lindungi di area lobby seperti saat ini. Kemudian calon penumpang menuju lobby terminal baru untuk memasuki area check-in yang kini dipindahkan ke terminal baru. Kemudian setelah melakukan check-in, penumpang melewati area ex konter check-in lama lalu menaiki eskalator untuk menuju ruang tunggu eksisting saat ini," katanya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top