Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perlu Ditiru, Mengubah Bekas Tambang Menjadi Objek Wisata di Pulau Timah

Foto : ANTARA/Ahmadi

Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Babel beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

  1. Kampoeng reklamasi berbasis ekowisata

Kampoengini program unggulan dari PT Timah Tbk, dimana perusahaan plat merah itu berkolaborasi dengan Pemprov Bebelmenyulap kawasan bekas penambangan bijih timah menjadi kampoeng reklamasi berbasis ekowisata.

PT Timah Tbk berupaya menjadikan ratusan kolong menjadi kampoeng reklamasi sebagai destinasi wisata baru dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat berkelanjutan.

Kampoeng Reklamasi ini mengusung konsep agro, energi dan edutourism serta sebagai kawasan penyelamatan flora dan fauna yang dilindungi pemerintah.

Misalnya, Kampung Reklamasi Air Jangkang di Desa Riding Panjang, Kabupaten Bangka seluas 32 hektare. Salah satu program yang dikembangkan PT Timah Tbk di Air Jangkang adalah pertanian, di mana nantinya akan dikelola oleh masyarakat di sekitar area tersebut.

Berbeda dengan Air Jangkang, reklamasi Air Nyatoh yang terletak di Belinyu, memanjakan mata pengunjung dengan birunya air danau bekas galian timah yang membingkai lahan seluas 15,8 hektare. Reklamasi di area ini telah digarap sejak medio 2000 lalu.

  1. Aek Biru Mentok

Aek Biru Muntok (Mentok sebutan masyarakat setempat) atau Telaga Biru Mentok adalah bekas lokasi tambang yang berubah menjadi tempat wisata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top