Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines) Prof. Dr. Totok Prasetyo, B.Eng., M.T.

Perlu Ada Pusat Pendidikan Vokasi

Foto : ISTIMEWA

Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines) Prof. Dr. Totok Prasetyo, B.Eng., M.T.

A   A   A   Pengaturan Font

Seperti ditekankan tadi, hal-hal terkait politeknik di masa lalu masih ada yang relevan sampai hari ini. Terumasuk juga untuk soft skill dan hard skill. Terkait karakter-karakter tadi tidak ada syarat untuk menjadi cerdas. Sebab yang ditekankan adalah disiplin. Orang secerdas apapun kalau tidak disiplin sulit. Apalagi kalau tidak jujur. Ini berat.

Ada soft skill yang secara filosofis untuk menyiapkan mereka menghadapi kehidupan mendatang. Termasuk dalam hard skill misalkan mengikir itu ada filosofinya. Itu penting juga.

Untuk mendidik itu tidak gampang sebab ada proses. Ada kebiasaan baik yang harus dibiasakan untuk menghasilkan karakter baik. Dulu, politeknik itu masuk jam 7 pulang jam 2 senin sampai sabtu. Jumat saja jumat jam 11 sudah pulang.

Itu filosofinya, dulu kuliah di politeknik 38 jam. Sebab di industri kerja 40 jam. Kalau terlambat ada kompensasinya. Itu filosofinya agar mereka bisa beradaptasi dengan budaya kerja di industri agar dia siap.

Ini termasuk salah satu hal paling mudah dalam teaching factory yaitu membawa budaya industri ke dalam kampus. Maka, politeknik itu dulu slogannya tepat waktu, tepat aturan, tepat ukuran. Muaranya menyiapkan lulusan siap ke industri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top