Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines) Prof. Dr. Totok Prasetyo, B.Eng., M.T.

Perlu Ada Pusat Pendidikan Vokasi

Foto : ISTIMEWA

Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines) Prof. Dr. Totok Prasetyo, B.Eng., M.T.

A   A   A   Pengaturan Font

Pendidikan vokasi termasuk akan unggul kalau balik lagi kayak dulu. Waktu itu politeknik benar-benar menciptakan lulusan yang berkarakter dan unggul. Lulusannya sudah luar biasa. Industri tidak pakai lama jadi begitu mahasiswa lulus langsung direkrut. Bahkan, ada lulusan angkatan pertama anak buahnya insinyur-insinyur.

Jadi, semua pihak mesti memahami betul porsi setiap perguruan tinggi. Untuk pendidikan vokasi dan politeknik itu didesain untuk menjembatani profesi engineer dan worker. Industri banyak butuh tenaga seperti itu. Jadi lulusan pendidikan vokasi diharapkan bisa berpikir seperti insinyur dan bekerja seperti lulusan SMK. Waktu itu begitu dan hasilnya luar biasa.

Apa yang perlu ditingkatkan politeknik agar bisa melahirkan lulusan yang berkualitas?

Dulu, pendidikan vokasi terutama politeknik kita karakternya sudah dibangun agar para mahasiswa disiplin, jujur, inovatif, teknu, dan ulet. Ini karakter luar biasa. Dengan ini sekolah vokasi itu akan menjadi manusia yang tangguh dan unggul.

Di sisi lain, pendidikan vokasi, khususnya politeknik, pertama harus memenuhi kebutuhan tidak hanya industri, tapi pemerintah. Untuk kebutuhan pemerintah, misal bisa saja membuka diploma 4 atau sarjana terapan untuk guru produktif SMK. Guru produktif SMK itu mestinya dari politeknik yang nantinya dibekali metodologi belajar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top