Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Coober Pedy

Perlindungan dari Pemanasan Global?

Foto : afp/ TORSTEN BLACKWOOD
A   A   A   Pengaturan Font

Rumah bawah tanah Coober Pedy di bagian tengah Australia dibangun untuk menghindari suhu panas dan dingin ekstrem. Pertanyaannya adalah, dapatkah rumah bawah tanah membantu orang mengatasi dampak perubahan iklim di tempat lain?

Ada beberapa alasan mengapa membuat galian di Coober Pedy sangat praktis. Yang pertama adalah batuannya.

"Sangat lembut, Anda bisa menggoresnya dengan pisau saku atau kuku," kata Barry Lewis, yang bekerja di pusat informasi turis di Coober Pedy.

Kembali ke era '60-an dan '70-an, penduduk Coober Pedy memperluas rumah mereka dengan cara yang sama ketika mereka membuat tambang batu permata opal menggunakan bahan peledak, beliung, dan sekop. Beberapa tidak membutuhkan banyak penggalian sama sekali, dengan banyak penduduk setempat menggunakan lubang tambang yang terbengkalai sebagai titik awal.

Selain itu, struktur batu pasirnya kokoh tanpa penopang, sehingga memungkinkan untuk membuat (secara harfiah) ruangan besar dengan langit-langit tinggi, dalam bentuk apa pun, tanpa bahan tambahan. Nyatanya, pembuatan terowongan di Coober Pedy sangat mudah, bahkan banyak penduduk lokal tinggal di rumah mewah yang rumit, dengan kolam renang bawah tanah, ruang permainan, kamar mandi luas, dan ruang keluarga berspesifikasi tinggi.

Jika tinggal di gua-gua lain, mungkin penghuninya akan memiliki satu musuh yaitu struktur bawah tanah yang lembab. Namun di Coober Pedy, yang terletak di atas batu pasir berpori setinggi 50 meter, kondisinya gersang.

"Di sini sangat, sangat kering," kata Wright.

Poros ventilasi ditambahkan untuk memastikan pasokan oksigen yang cukup dan untuk memungkinkan kelembaban dari aktivitas di dalam ruangan keluar, meskipun ini seringkali hanya berupa pipa sederhana yang mencuat melalui langit-langit.

Ada beberapa kelemahan lain dari bunker tahan gelombang panas ini. Lewis saat ini tinggal di atas tanah di sebuah taman karavan, setelah rumah bawah tanahnya di tempat yang sama runtuh. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top