Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Wilayah Perbatasan, Lanud El Tari Siap Menyambut Fasilitas Pendukung Pertahanan Udara

Foto : ANTARA/Kornelis Kaha

Komandan Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang Marsekal Pertama TNI Djoko Hadipurwanto usai ziarah di TMP Dharma Loka Kupang, NTT, Rabu (17/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Kupang - Komandan Pangkalan Udara (Lanud) El Tari Kupang Marsekal Pertama TNI Djoko Hadipurwanto mengatakan bahwa pangkalan udara tersebut telah siap menyambut kedatangan fasilitas pendukung pertahanan udara mengingat berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.

"Jadi, ada perbatasan darat yang berbatasan dengan Timor Leste serta perbatasan laut yang berbatasan dengan Australia," kata Marsma TNI Djoko Hadipurwanto di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu.

Danlanudmengemukakan hal itu berkaitan dengan perkembangan pembangunan Lanud El Tari ke depannya pada saat usia TNI AU telah memasuki 78 tahun, apalagi Lanud El Tari berada di wilayah perbatasan antara dua negara.

Lanud El Tari, kata dia, menjadi titik penting di wilayah perbatasan. Pertahanan udara di wilayah perbatasan seperti itu memegang peranan penting dalam menjaga wilayah perbatasan.

"Sarana dan prasarana sudah memadai untuk mendukung operasional pesawat tempur di sini," ujar komandan berbintang satu itu.

Saat ini, lanjut dia, hangar untuk pesawat tempur di Lanud El Tari sangat memadai. Namun, jika memungkinkan akan diperlebar lagi guna mendukung kehadiran pesawat tempur.

Untuk diketahui, saat ini hangar tersebut mampu menampung 4 unit pesawat tempur F-16 serta pesawat tempur Sukhoi yang sering untuk berlatih di wilayah udara NTT.

Dengan kehadiran pesawat-pesawat tempur baru seperti Dassault Rafale serta F-15,menurut dia, ada kemungkinanair base-nya adalah di Lanud El Tari.

"Jadi, kami menyiapkan ini ke depan. Begitu pada tahun 2026, saat sudah tiba secara bertahap,tempat ini sudah siap," ujar dia.

Lanud El Tari Kupang juga saat ini memiliki radar pertahanan udara untuk mencegah masuknya pesawat pesawat asing tanpa izin memasuki wilayah Indonesia melalui wilayah udara NTT.

Sejauh ini situasi keamanan udara Indonesia di wilayah udara NTT masih dalam keadaan kondusif.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top