Perkuat Program KB, BKKBN Intervensi Daerah yang Miliki Angka Kelahiran Tinggi
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya saat mengunjungi Kampung Keluarga Berkualitas di Padang, Sabtu.
Dalam upaya menyukseskan program KB, BKKBN akan melakukan intervensi daerah yang miliki angka kelahiran tinggi.
Padang - Perkuat program KB. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan intervensi daerah yang memiliki pertumbuhan angka kelahiran yang tinggi melalui program keluarga berencana (KB).
"Saat ini Total FertilityRate (TFR) pada angka 2,1, yakni pasangan memiliki dua anak. Jumlah ini masih dalam kondisi cukup dan kita berupaya menekan jangan sampai di atas itu," kata Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya di Padang, Sabtu.
Menurut dia, angka pertumbuhan kelahiran di bawah 2 anak juga tidak baik karena akan membuat penurunan jumlah penduduk yang drastis.
"Angka kematian dan angka kelahiran nanti tidak berkesinambungan sehingga jumlah penduduk menjadi berkurang," kata dia.
Pihaknya menjaga agar TFR ini tidak melonjak seperti di negara Afrika yang angka TFR mencapai 3 lebih atau setiap pasangan memiliki tiga hingga empat anak atau lebih.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya