Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Ancaman Krisis Pangan

Perkuat Produk Pertanian dan Pangan Lokal

Foto : ANTARA/SISWOWIDODO

MANFAATKAN AREA WADUK YANG KERING UNTUK TANAM SAYURAN I Petani memanen sayuran daun singkong di area Waduk Dawuhan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (30/9). Sejumlah petani di wilayah itu memanfaatkan area waduk yang mengering pada musim kemarau untuk lahan pertanian dengan menanam jenis tanaman yang bisa dipetik hasilnya sebelum waduk terisi air lagi pada musim hujan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah menyatakan bahwa ancaman krisis pangan dan energi dunia semakin nyata sehingga perlu penguatan produk-produk pertanian di dalam negeri.

Indonesia memiliki potensi pangan yang besar, saatnya memperkuat produksi komoditas pertanian dan pangan yang bersumber lokal. Hal itu dikemukakan Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI, Guntur Subagja Mahardika, saat menjadi pembicara webinar International Conference on Indonesia and Global Affairs (ICIGA), di Jakarta, Kamis (30/9).

Guntur mengungkapkan krisis pangan dan tingkat kelaparan di banyak negara semakin meningkat. Salah satu penyebabnya karena pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan faktor geopolitik, termasuk dampak perang Russia-Ukraina. Menurut dia, kondisi ini dapat berdampak kepada negara- negara lainnya apabila tidak melalukan langkahlangkah strategis memperkuat ketahanan pangan.

Data Organisasi Pangan Dunia (FAO) memproyeksikan pada tahun 2022 terdapat 181 juta jiwa di 41 negara yang terancam kelaparan. Namun demikian, secara indikator ekonomi pasar pelonggaran pandemi Covid-19, Indonesia justru mampu pulih lebih cepat.

Pertumbuhan ekonomi nasional semester I-2022 di atas 5 persen dan tingkat kemiskinan yang pada saat pandemi tembus di atas 10 persen kembali turun menjadi satu digit. "Hanya saja tingkat ketimpangan pendapatan yang ditunjukkan oleh rasio gini masih tinggi per Maret 2022 sebesar 0,384," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Antara, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top