Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Komitmen Pembangunan Berkelanjutan, Bappenas Dukung Persiapan Indonesia di World EXPO 2025 Osaka

Foto : Istinewa.

Seremoni Penandatanganan Desain Paviliun Indonesia di Ajang World Expo Osaka 2025.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Sebagai bentuk persiapan Indonesia berpartisipasi dalam ajang World Expo 2025 Osaka, Kementerian PPN/Bappenas menggelar Kompetisi Maskot Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka. Adapun World Expo menjadi platform utama bagi berbagai negara untuk meneguhkan kembali komitmen pencapaian pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) 2030.

Melalui kompetisi yang terbuka untuk umum ini, Indonesia berharap dapat memiliki maskot yang tidak hanya sebagai ikon promosi Indonesia di World Expo 2025 Osaka, tetapi juga sebagai nation branding.

"Maskot yang terpilih akan menjadi aset penting dalam upaya kami memperkenalkan Indonesia kepada dunia. Untuk itu, kami mengajak generasi muda untuk berpartisipasi dan bersama-sama membentuk citra positif Indonesia di kancah internasional," ungkap Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Vivi Yulaswati di Jakarta, Rabu (24/7).

Kementerian PPN/Bappenas telah mempersiapkan total hadiah 100 juta rupiah untuk 10 peserta terbaik. Untuk menjaga objektivitas, sejumlah pihak digandeng menjadi tim juri, yaitu spesialis merek dan desain, perwakilan pemerintah, serta masyarakat. "Kompetisi dibagi ke dalam 3 tahap, dan setiap tahap akan dinilai pakar desain dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI), dan Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF)," jelas Deputi Vivi.

Pada seleksi tahap pertama, tim juri akan menentukan 10 peserta terbaik dan mereka yang terpilih akan diundang untuk menerima penjelasan terkait proses pengerjaan maskot Indonesia dalam World Expo 2025 Osaka. Peserta terpilih juga akan mendapatkan asistensi dari mentor selama dua minggu dengan total empat sesi asistensi.

Setelah itu, para peserta diwajibkan mengirimkan desain terbaik mereka untuk mengikuti seleksi tahap kedua. Pada tahap ini, juri dari spesialis merek dan desain akan menilai dan memilih lima desain terbaik untuk maju ke tahap akhir. Penjurian akan dilakukan secara luring dengan bobot penilaian 50 persen dari aspek desain dan 50 persen dari aspek merek. Pada tahap terakhir, satu dari lima desain terbaik akan dipilih menjadi pemenang melalui mekanisme voting perwakilan pemerintah dan masyarakat.

Kompetisi maskot resmi dibuka hingga 27 Juli 2024. "Kompetisi ini tidak hanya bertujuan untuk mencari maskot yang mewakili Indonesia di World Expo 2025 Osaka, tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan keterlibatan dan kreativitas anak muda dalam membangun identitas bangsa, serta mendorong perkembangan ekonomi kreatif Indonesia," pungkas Deputi Vivi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top