Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemberdayaan Masyarakat

Perkuat Keterlibatan Warga untuk Mengatasi Penyakit Dengue

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Ma’rup

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Didik Budijanto, dalam diskusi bersama media, di Jakarta, Kamis (10/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat harus memiliki kesadaran memberantas sarang nyamuk melalui kegiatan 3M plus sebagai ujung tombak pengendalian penyakit dengue.

JAKARTA - Masyarakat harus diberdayakan untuk mencegah dan mengatasi penyakit dengue. Masyarakat harus mulai memiliki kesadaran untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui kegiatan 3M plus yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang, ditambah menghindari gigitan nyamuk sebagai ujung tombak pengendalian penyakit dengue.

"Ada strategi masyarakat diberdayakan sense of belonging ditingkatkan," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Didik Budijanto, dalam diskusi bersama media, di Jakarta, Kamis (10/6).

Didik menitikberatkan salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat adalah dengan gerakan satu rumah satu jumantik. Dalam gerakan ini keluarga berperan penting untuk bersama-sama mencegah penularan penyakit dengue dari lingkungan rumah.

"Gerakan satu rumah satu jumantik punya arti luas. Tidak hanya memeriksa jentik di rumah, tapi juga lingkungan. Ini perlu terus dilakukan sebab sangat bagus sebagai ujung tombak pengendalian," jelasnya.

Sebagai catatan, istilah dengue berbeda dengan Demam Berdarah Dengue (DBD). Dengue mencakup beberapa penyakit yang salah satu jenis penyakitnya disebut DBD. Virus dengue penyebab demam dengue (DD), DBD, dan dengue shock syndrome (DSS).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top