Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik
Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Muhammad Lutfi
Selama ini, dari 3.572 pos tarif yang mendapatkan fasilitas GSP, tercatat baru 729 pos tarif atau praktis hanya sebesar 20,4 persen yang menggunakan tarif nol persen ke pasar AS. Sisanya, hampir 80 persen belum dimaanfaatkan.
Apa yang akan dilakukan oleh KBRI Washington DC?
KBRI Washington DC bersama dengan kementerian terkait di Tanah Air dan juga Kadin, khususnya KIKAS (Kadin Indonesia Komite AS), akan segera melakukan program sosialisasi yang intensif kepada eksportir Indonesia agar mereka dapat mengoptimalkan preferensi tarif ini.
Pos-pos tarif yang mendapatkan fasilitas GSP, banyak yang diproduksi oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia, seperti mebel, perhiasan perak, hand bag, pintu kayu, dan sebagainya.
Apa yang bisa Anda bayangkan dengan perpanjangan GSP ini?
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya