Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Perkuat Inovasi, Khofifah Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian Cegah Inflasi

Foto : ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di acara High Level Event Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Jawa Timur Tahun 2023 di Surabaya, Jumat (17/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

"Penggunaan alsintan modern ini dapat semakin meningkatkan produktivitas petani dan nilai tambah produk petani. Salah satunyacombine harvester. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan hilangnya produktivitas gabah saat panen," katanya.

Tidak hanya itu, Pemprov Jatim juga melakukandigital farmingatau digitalisasi pertanian melalui program digitalisasi SiJago (Sistem Informasi Jatim Agro). SiJago ini merupakan sistem informasi yang diinisiasi dengan tujuan untuk input data, pengolahan serta penyajian pada komoditas pokok pertanian di Jatim.

"Program sistem informasi Jatim agro ini terdiri darivirtual expo, virtual office, supply chain, directory Bussiness to bussinessserta layananwebsiteberjejaring secara gratis yang diharapkan mampu memajukan pertanian di Jatim," kata Khofifah.

Berdasarkan data BPS, produksi gabah dan beras Jatim pada2020, 2021 dan 2022 merupakan tertinggi di Indonesia. Total produksi padi di Jatim pada2022 mencapai 9,69 juta ton GKG. Yang diiringi dengan NTP dengan indeks di atas 100, yang mengindikasikan peningkatan kesejahteraan petani atau produsen pangan.

"Jatim mempunyai peran vital dalam menjaga ketersediaan pangan nasional. Kemudian pada Maret - April 2023, Jatim telah memasuki masa panen raya padi. Di mana potensi panen sampai dengan April 2023 mencapai 828,72 ribu hektare dan diperkirakan surplus 1,13 juta ton," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top