Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Brand Image, ATPM Gelar "Dress Up e-Challenge 2021"

Foto : Koran Jakarta/ M Ismail

Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rudy Ardiman (tengah) saat jumpa pers jelang babak final Daihatsu Dress Up e-Challenge 2021 di Jakarta, Sabtu (27/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Salah satu agen tunggal pemegang merek (ATPM), Daihatsu terus memperkuat brand image ke masyarakat Indonesia melalui berbagai program, termasuk program rutin tahunan, modifikasi mobil Daihatsu yang digelar untuk meningkatkan kreativitas kaum muda. Penguatan brand image diharapkan dapat memperkuat market share Daihatsu di tengah ketatnya persaingan pasar otomotif nasional.

Saat ini, Daihatsu tetap bertahan di peringkat kedua penjualan otomotif nasional. Hingga Oktober 2021, Daihatsu membukukan penjualan ritel sebanyak 118.089 unit atau naik sebesar 44,7 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pangsa pasar Daihatsu mencapai 17,4 persen.

"Sekarang tinggal satu setengah bulan lagi. Dengan melihat kondisi market saat ini, kami optimistis bisa meraih target market share 17 persen hingga akhir tahun. Saat ini market share kami sudah di atas itu," ujar Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rudy Ardiman saat jumpa pers jelang babak final Daihatsu Dress Up e-Challenge 2021 di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan, kondisi pasar otomotif terlihat kondusif. Hingga Oktober, total market sekitar 677.000 unit. Bulan ini dan bulan berikutnya diperkirakan penjualan sekitar 85.000 hingga 88.000 unit, sehingga total penjualan nasional hingga tutup tahun bisa mencapai 850.000 unit.

Sama seperti tahun lalu, kali ini Daihatsu Dress Up e-Challenge 2021 digelar secara online karena masih masa pandemi. Namun, tahun ini digelar spesial karena diikuti juga pencinta modifikasi dari Malaysia. Dari total 1.151 peserta, sebanyak 891 peserta dari Indonesia dan 260 dari Malaysia.

"Kegiatan yang sudah digelar sejak 2014 ini memang untuk memperkuat brand image Daihatsu. Tentu saja secara tidak langsung ini bisa meningkatkan penjualan," kata dia.

Menurut Rudy, program ini berhasil memperkuat awareness ke masyarakat terhadap merek Daihatsu. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya partisipan. Saat pertama kali digelar, kompetisi modifikasi itu awalnya hanya diikuti 50 peserta pemilik Daihatsu Sirion, kemudian meningkat menjadi sekitar 590 peserta ketika digelar untuk semua model pada 2017. Sejak tahun lalu hingga tahun ini, jumlah peserta selalu di atas 1.000 peserta.

Promotion Department Head PT ADM Eko Priyanto menjelaskan, Daihatsu Dress Up e-Challenge 2021 sebagai brand campaign bahwa Daihatsu eksis. "Ini juga sebagai pembuktian bagi kawan-kawan muda yang suka modifikasi bahwa mobil Daihatsu mudah dimodifikasi," tutur dia.

"Kontes modifikasi ini konsisten diadakan delapan kali sejak 2014. Kontes ini dikemas secara virtual untuk kedua kalinya sejak 2020 untuk tetap mendukung kreativitas para modifikator di tengah kondisi pandemi, dan hadir secara offline pada 2014 hingga 2019," tutur Eko.

Daihatsu Dress Up e-Challenge 2021 yang digelar pada Oktober hingga Desember 2021 ini, selain menantang para modifikator di seluruh Indonesia, juga menantang kawula muda di negara tetangga, yakni Malaysia.

Chief executive Officer PT HIN Promosindo Reza Aliwarga menjelaskan, kontes kali ini dibagi menjadi enam area meliputi empat regional di Indonesia mencakup Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, serta dua regional di Malaysia (Malaysia Barat, dan Malaysia Timur). Daihatsu Dress Up e-Challenge 2021 menggunakan skema eliminasi dan pemenang yang diseleksi menjadi beberapa tahap, serta didukung juri profesional mancanegara yakni dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Dia menambahkan, selain dinilai para juri profesional, publik atau netizen juga dapat berkontribusi memberi vote untuk menilai mana mobil terkeren melalui kanal media Instagram @hinofficial. Daihatsu juga meningkatkan nilai hadiah total dibandingkan tahun sebelumnya dari US$ 3.500 menjadi total US$ 5.000.

Sementara itu, Beny Dictyan, peserta asal klub Sirionity dari Jakarta yang berhasil masuk delapan besar mengakui, mobil Daihatsu mudah dimodifikasi, seperti Sirion. "Daihatsu lebih mudah, karena fleksibel banget. Sparepart juga mudah didapat, ada di mana-mana," kata Beny.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top