Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkenalkan, Karine Jean-Piere Wanita Kulit Hitam dari Kelompok LGBT Pertama yang Akan Jadi Juru Bicara Gedung Putih

Foto : VOA

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki (kanan) memperkenalkan Wakil Jubir Jean-Pierre (kiri) yang akan menggantikan tugasnya untuk Presiden Joe Biden saat Psaki mundur pada 13 Mei 2022. Foto atas, Psaki and Jean-Pierre terlihat saat brifing pers harian di Gedung Putih pada Kamis.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki memperkenalkan Karine Jean Pierre, rekannya yang akan menggantikan dirinya sebagai juru bicara Gedung Putih. Psaki akan mengundurkan diri pada 13 Mei mendatang.

Jean Pierre akan menjadi wanita kulit hitam dan dari kelompok LGBT pertama yang menjalankan tugas sebagai juru bicara Gedung Putih. Newsweek melaporkan, Jumat (6/5).

Pada Kamis (5/5), Presiden Biden menyebut nama Jean-Pierre yang akan menjadi juru bicara Gedung Putih.

"Karine tidak hanya memiliki pengalaman, bakat, dan integritas yang dibutuhkan untuk pekerjaan sulit ini, tetapi ia akan melanjutkan komunikasi terkait kerja-kerja pemerintahan Biden-Harris atas nama rakyat Amerika," kata Biden dalam sebuah pernyataan.

"Jill dan saya sudah lama mengenal dan menghormati Karine. Dia akan menjadi suara yang lantang buat saya dan pemerintahan saya."

Jean-Piere saat ini menjabat sebagai wakil juru bicara dan wakil asisten presiden. Menurut Gedung Putih, ia telah lama menjadi penasihat Biden dan menjalankan tugas sebagai komunikasi senior untuk kampanye Biden.

"Sebuah kehormatan, saya sangat menantikan bertugas melayani pemerintah dan rakyat Amerika," kata Jean-Pierre di Twitter. "Saya harus bekerja keras. Psaki telah menjadi teman baik saya, mentor, dan juru bicara yang luar biasa."

Pada awal brifing media, Kamis, Psaki menitikkan air mata dan memeluk Jean-Pierre di podium.

"Saya hanya ingin merayakan dan memberi selamat kepada sahabat, rekan kerja, dan partner saya Karine Jean-Pierre, jubir Gedung Putih berikutnya," kata Psaki.

Bulan lalu, sumber mengatakan kepada sejumlah media, Psaki berencana keluar dari pemerintahan Biden dan sedang mempertimbangkan bergabung dengan MSNBC. Psaki akan menjadi pembawa acara di MSNBC dan Peacock, platform streaming untuk NBCUniversal.

Psaki belum mengkonfirmasi atau membantah rumor apa pun mengenai dirinya, namun ia mengumumkan rencananya meninggalkan Gedung Putih dan Jean-Pierre akan menggantikannya.

Saat ditanya tentang rencananya itu, Psaki mengatakan kepada The Guardian bahwa ia tidak punya sesuatu yang spesial untuk diumumkan dan akan beristirahat sejenak.

Di tengah spekulasi bulan lalu, Psaki bergurau, jika meninggalkan Gedung Putih, hal yang pertama ia lakukan adalah tidur dan menghabiskan waktu dengan kedua anaknya. Konfirmasi Psaki pada Kamis mengulang kembali komentarnya itu.

"Tidak ada yang harus sumumkan mengenai rencana saya kecuali tidur, baca buku," kata Psaki. "Saya akan ambil rekomendasi Netlfix, Hulu. Hari ini, pastinya saya akan merayakan Karine."

Namun demikian, jika berita itu benar bahwa Psaki pindah ke MSNBC, dia akan mengikuti jejak yang sama dengan mantan penasihat Biden-Harris Symone Sanders yang meninggalkan Gedung Putih tahun lalu dan memulai programnya Symone di MSNBC setiap Sabtu.

Newsweek telah menghubungi Gedung Putih dan meminta komentar.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top