Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Perjalanan Melelahkan Dynamo Kyiv di Liga Europa

Foto : Yuriy Dyachyshyn / AFP

Sesi latihan I Pemain FC Dynamo Kyiv mengambil bagian dalam sesi latihan di tempat latihan di pinggiran Kota Lviv, Ukraina,beberapa waktu lalu. Karena perang di negara asal mereka, tim Ukraina Dynamo Kyiv terpaksa memainkan semua pertandingan kandangnya di Eropa jauh.

A   A   A   Pengaturan Font

KYIV - Klub Ukraina, Dynamo Kyiv, terpaksa memainkan semua pertandingan level di luar kandang karena perang. Setelah dua pertandingan di grup B Liga Europa, klub tersukses Ukraina itu berada di posisi terakhir tanpa satu poin pun. Setelah Benfica mengakhiri harapan mereka di babak playoff Liga Champions. Dynamo kalah 1-2 dari klub Turki, Fenerbahce, di Istanbul, bulan lalu.

Dynamo kemudian takluk dari lawan yang lebih lemah, AEK Larnaca dari Siprus, dalam permainan yang dimainkan di Polandia. Hanya beberapa ribu penonton yang menghadiri pertandingan di Stadion Cracovia berkapasitas 15.000 kursi di Krakow. "Tuan rumah" Dynamo harus menempuh perjalanan berjam-jam dari Ukraina untuk mencapai tempat tersebut.

"Secara fisik sulit karena kami terus-menerus bepergian dengan bus lalu pesawat. Kami juga selalu harus kembali ke Ukraina untuk memainkan kompetisi," ujar Oleksandr Karavayev, gelandang Dynamo berusia 30 tahun kepada AFP di basis latihan tim di Vynnyky dekat Lviv, Ukraina barat.

Basis latihan hanyalah titik transit lain untuk Dynamo. Akhir pekan lalu, setelah sesi latihan, tim harus melakukan perjalanan jauh dengan bus ke wilayah Zakarpattia untuk pertandingan domestik melawan tim lokal Mynai hari Minggu. Setelah pertandingan dan menang 1-0, klub menghadapi perjalanan bus panjang lain lalu terbang ke Prancis untuk pertandingan Liga Eropa berikutnya melawan Rennes, Jumat (7/10) dini hari WIB.

Perjalanan panjang seperti itu telah menjadi rutinitas yang melelahkan Dynamo sejak wilayah udara Ukraina ditutup menyusul invasi Rusia Februari lalu. "Ini melelahkan. Kami menggunakan semua kemungkinan jenis pemulihan," ujar Karavayev.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top