Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Peristiwa 14 Oktober, Kelahiran Jenderal Hoegeng yang Bongkar Korupsi Rp 6 M di Kepolisian

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sosok Jenderal Hoegeng Imam Santoso yang telah membuat citra kepolisian pada saat itu menjadi baik dimata masyarakat. Tidak hanya saat menjabat sebagai Kapolri, sewaktu pensiun pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah itu tetap aktif mendedikasikan dirinya untuk polisi.

Bermula tahun 1977 Hoegeng mendapat laporan dari seorang perwira menengah polisi yang berdinas sebagai provos tentang temuannya atas dugaan tindakan korupsi sejumlah perwira tinggi polisi di bagian jawatan keuangan.

"Salah seorang perwira di bagian keuangan itu bahkan mempunyai sebuah rumah mewah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Setelah diselidiki, ternyata benar," kata Hoegeng dalam buku 'Hoegeng, Oase Menyejukkan di Tengah Perilaku Koruptif Para Pemimpin Bangsa,' Karya Aris Santoso bersama rekan. Terbitan PT Bentang Pustaka.

Langkah selanjutnya, Hoegeng segera menulis sebuah memo pribadi kepada Kapolri saat itu, Jenderal Polisi Widodo Budidarmo, isinya, Hoegeng mengkritik habis-habisan perilaku polisi bergaya hidup mewah.

"Wid, sekarang ini kok polisi sudah kaya-kaya, sampai-sampai sudah ada yang punya rumah mewah di Kemang. Dari mana duitnya itu," tanya Hoegeng kepada Widodo dalam memo.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top