Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Peringkat Pertama di Buku The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History, Sosok Ini Jadi Manusia Paling Berpengaruh dalam Sejarah Manusia

Foto : Google

Michael H. Hart, Penulis Buku “The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History”

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Michael Hart, dirinya mempercayai dengan pasti, nabi Muhammad SAW adalah satu-satunya manusia yang meraih keberhasilan paling spektakuler, baik di bidang penyiaran agama maupun kehidupan. Karena nabi Muhammad SAW berhasil menyebarkan risalah islam, kini Islam menjadi agama terbesar di dunia.

Beliau merupakan sosok pemimpin politik dan panglima tentara yang brilian, serta pemimpin agama yang hebat dan Agung. Hal ini dapat dibuktikan setelah 13 abad kepergian nabi Muhammad SAW, pengaruhnya tetap eksis dan pengikutnya terus bertambah bertambah.

  1. Politikus Terbesar dan Kepala Pemerintahan Terhebat dalam Sejarah

Menurut Michael Hart, apabila seseorang melihat sosok nabi Muhammad SAW dalam lingkup kekuasaan, maka akan didapat data bahwa nabi Muhammad SAW adalah politikus terbesar dan kepala pemerintahan terhebat dalam sejarah kemanusiaan.

Wilayah kekuasaan Islam yang super luas dan besar itu selalu identik dengan nabi Muhammad SAW, tidak ada satupun yang mengklaim keberhasilan penyebaran panji Islam itu atas nama pribadi selain nabi Muhammad SAW. Masyarakat dunia mengakui keagungan itu dan kehebatan sosok nabi Muhammad SAW. Keberhasilan spektakuler tersebut tidak akan diraih tanpa kepemimpinan, tuntunan, dan pembekalan iman yang diajarkan nabi Muhammad SAW.

  1. Sinergi antara Agama dan Dunia

Pengaruh besar nabi Muhammad SAW yang tetap eksis hingga detik ini. Meskipun terdapat sedikit perselisihan politik pragmatisme di antara sesama negara Arab, tetapi jalinan kebersamaan mereka tetap kukuh apabila disatukan dengan agama, bahasa, budaya, dan sejarah. Bahkan saat ekspansi Barat menjamah negeri mereka pada tahun 1973, seluruh negeri Arab dapat bersatu padu mengusirnya dari tanah Jazirah Arab.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rizka Haerunnisa

Komentar

Komentar
()

Top