Peringati Sumpah Pemuda, PDIP Gelar Kirab Budaya Nusantara di Bangka
Kirab Budaya Nusantara di Taman Hiburan Rakyat, di Sungai Liat, Pangkal Pinang, Bangka, Sabtu (29/10).
Foto: ANTARA/PDIPJAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto melepas 35 ribu orang peserta jalan santai Kirab Budaya Nusantara di Taman Hiburan Rakyat, di Sungai Liat, Pangkal Pinang, Bangka, Sabtu (29/10), dalam rangka merayakan Hari Sumpah Pemuda.
"Acara jalan sehat ini dipersembahkan dalam rangka Sumpah Pemuda yang menggelorakan semangat satu tanah air, satu bangsa dan bagaimana kita menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia," kata Hasto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/10).
"Dengan Sumpah Pemuda ini, kita mendorong kiprah pemuda-pemudi Indonesia untuk menggembleng diri dan menjadi pemimpin-pemimpin bagi masa depan yang menyatu dengan rakyat. Karena itulah diperlukan badan yang sehat,men sana incorpore sano, dalam badan sehat ada jiwa yang sehat," ucap Hasto melanjutkan.
Hasto didampingi Wakil Bendahara Umum PDIP yang juga anggota DPR daerah pemilihan Bangka, yakni Rudianto Tjen. Sejumlah pengurus DPD PDIP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dan kepala daerah di Babel juga hadir.
Usai melepas peserta, Hasto dan Rudianto dan kepala daerah ikut berjalan bersama dengan para peserta acara. Sepanjang 5 kilometer jarak yang ditempuh, para peserta tampak berdisiplin di dalam barisan hingga ke garis akhir.
Titik akhir adalah kembali ke titik mulai, yakni berada di lapangan taman hiburan rakyat (THR) Sungailiat. Di tempat itu juga sudah menunggu ratusan stan kuliner UMKM, disertai sebuah panggung dengan kelompok musik yang menghibur peserta.
"Semangat warga Bangka Belitung sangat luar biasa. Tadi malam saya sudah menyaksikan pasar malam di mana seluruh UMKM ditampilkan dan kulinernya di Bangka Belitung ini juga luar biasa," kata Hasto.
Sementara Rudianto Tjen menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas antusiasme warga kota tersebut dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan partai. Menurutnya, jalan santai dan kirab budaya adalah upaya pihaknya mempersatukan masyarakat Indonesia yang hidup dengan keragaman budaya.
Hal ini sejalan dengan komitmen partai sekaligus perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, bahwa persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia harus terus dibangun dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
"PDI Perjuangan mengajak pemuda Indonesia untuk bangkit dan bekerja keras dalam berbagai bidang kehidupan untuk membangun negeri, kita jaga persatuan dan kesatuan yang dicontohkan para pemuda Nusantara yang berhasil mewujudkan Indonesia merdeka. Pemuda Indonesia masa kini harus membangun semangat perjuangan membangun negeri yang kita cintai dengan kemampuan dan keterampilan masing-masing," kata Rudianto Tjen.
- Baca Juga: Gunung Semeru Dua Kali Erupsi pada Sabtu Pagi
- Baca Juga: Polda Kepri Terbanyak Mengungkap Kasus TPPO
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 2 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di Bundesliga
- 3 Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- 4 Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- 5 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
Berita Terkini
- Amerika Serikat Yakin Korut Siap Uji Coba Nuklir Ketujuh
- Berawal dari Informasi Ini, Polisi Tangkap Pria Simpan Belasan Paket Sabu di Jakarta Utara
- Luar Biasa, KPU Jatim Raih Rekor MURI “Pengiriman Logistik Pilkada Terbanyak dalam Waktu Singkat"
- BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta pada Minggu Berawan Tebal Seharian
- Menyejukkan Ajakan Ini, Tim Pramono-Rano Ingatkan Pilkada Damai Tanpa Singgung Unsur SARA