Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peringati Hari Lahir UUPA, Kakanwil BPN Banten Minta Kantah Percepat PTSL

Foto : istimewa

Kakanwil BPN Banten Rudi Rubijaya (tengah) bersama para kepala kantor Pertanahan se- Banten

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Memperingati Hari Lahirnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) pada tanggal 24 September 2022, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten menyelenggarakan berbagai kegiatan di antaranya upacara peringatan, donor darah, dan Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Binaan Kantor Pertanahan se-Provinsi Banten yang digelar pada Senin (26/9).

Upacara yang digelar di lapangan Kanwil BPN Banten diikuti oleh seluruh jajaran Kanwil BPN Provinsi Banten, Kantor Pertanahan se-Provinsi Banten, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten, Bupati/Walikota se-Provinsi Banten, instansi terkait, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati ATR/BPN se-Provinsi Banten, serta para tamu undangan lainnya.

Bertindak sebagai Pembina Upacara Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten, M Tranggono. Pj Sekda Provinsi Banten membacakan naskah pidato Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN), Hadi Tjahjanto.

Pada peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2022 ini mengusung tema "Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Cepat, Berkualitas dan Tangguh" akan mewujudkan percepatan transformasi digital dalam sistem pelayanan publik, pengaduan, perizinan, penanganan masalah, dan database demi memberikan layanan kepada masyarakat yang transparan, cepat, efektif, dan efisien.

Pada amanatnya, Menteri ATR/Kepala BPN mengingkatkan mengenai tugas yang sudah diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia yaitu pertama mengenai percepatan pendaftaran tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kedua, mengenai penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan dengan Reforma Agraria serta pemberantasan Mafia Tanah. Ketiga, mengenai dukungan untuk pecepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top