Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Peringati Hari Guru Nasional, PLN Apresiasi Ibu Guru Kembar di Sekolah Darurat Kartini

Foto : Dok. PLN

Peringati Hari Guru Nasional, PLN Apresiasi Ibu Guru Kembar di Sekolah Darurat Kartini

A   A   A   Pengaturan Font

Memperingati Hari Guru Nasional, 25 November 2022, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memberikan Apresiasi kepada Ibu Guru Kembar di Sekolah Darurat Kartini, Kelurahan Lodan, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Salah satu bentuk apresiasi PLN adalah turut memberikan pelatihan instalasi listrik untuk empat orang siswa Sekolah Darurat Kartini. Selain itu PLN juga memberikan pengetahuan umum tentang kelistrikan kepada seluruh siswa sekolah tersebut pada puncak peringatan Hari Guru Nasional tanggal 25 November 2022.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, terjun langsung menjadi guru menggantikan Ibu Guru Kembar mengajar siswa sebagai bentuk apresiasi.

Sedangkan pelatihan instalasi listrik berlangsung selama dua hari, tanggal 23-24 November. Hari pertama merupakan pengenalan alat dan praktek sederhana di Kampus Yantek PLN UID Jakarta Raya. Empat siswa Sekolah Darurat Kartini tersebut, Syalendra, Jaka, Dear, dan Ano, mengenal alat-alat untuk mengecek listrik seperti tespen, jenis-jenis kabel listrik, steker, Meter Circuit Breaker, dll.

Hari kedua pelatihan dilakukan praktek langsung di sekolah mereka, Sekolah Darurat Kartini. Syalendra, Jaka, Dear, dan Ano belajar membuat instalasi listrik untuk lampu di sekolahnya.

"Senang, bisa belajar dan cek listrik," kata Syalendra, saat ditanya bagaimana perasaannya mengikuti pelatihan.

"Saya ingin ikut pelatihan seperti ini lagi nanti," tambah Syalendra sambil tersenyum senang mengacung-acungkan tespen sehabis mengecek arus listrik.

PLN membekali pengetahuan mengenai kelistrikan serta keterampilan dasar terkait instalasi listrik kepada murid-murid Sekolah Darurat Kartini, sesuai dengan misi sekolah darurat menjadikan anak didiknya terampil dan mandiri, sehingga bisa mencari lapangan pekerjaan sesuai keterampilan yang dimilikinya. Selain itu juga memberikan edukasi mengenai penggunaan listrik yang aman dan nyaman dalam kehidupan sehari-hari.

Menunjang kegiatan belajar mengajar, PLN juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah untuk murid-murid Sekolah Darurat Kartini.

Sambil mengucapkan terima kasih, Ibu Guru Kembar mengungkapkan, "Selama 32 tahun Sekolah Darurat Kartini berdiri, baru pertama kali ini sekolah kami diberikan bantuan keterampilan kelistrikan yang bisa berguna untuk anak-anak sebagai bekal hidup dan mencari pekerjaan. Semoga silaturahmi antara sekolah kami dan PLN senantiasa terjalin baik."

Sekolah Darurat Kartini lahir untuk mewadahi anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi untuk mendapatkan pendidikan dan fasilitas secara gratis. Didirikan di kolong tol dan sudah sempat berkali-kali kena gusur, siswa sekolah ini pernah mencapai jumlah 600 orang. Saat ini siswa di Sekolah Darurat Kartini yaitu 150 orang dengan berbagai jenjang pendidikan.

Ibu Guru Kembar atas biaya sendiri mendirikan sekolah, memperbolehkan anak-anak bersekolah gratis dan tanpa syarat apapun, serta memberikan kebutuhan anak-anak untuk sekolah. Juga mengajari berbagai keterampilan membaca, berhitung, eco printing, membatik, sebagai bekal mereka memperoleh kesempatan hidup yang lebih baik.

Apresiasi setinggi-tingginya untuk para guru yang sudah bekerja keras tanpa tanda jasa, terlebih untuk Ibu Guru Kembar yang sudah meluangkan waktu, tenaga, dan biaya tanpa pamrih untuk pendidikan anak-anak ini, terutama dalam kondisi kurang mampu. Demikian dirasakan oleh Doddy.

"Mudah-mudahan dengan sedikit kontribusi yang diberikan dalam peringatan Hari Guru Nasional ini, kami juga bisa menunjukkan kontribusi dan perhatian terhadap pendidikan anak-anak, khususnya siswa Sekolah Darurat Kartini ini, sekali lagi Selamat Hari Guru Nasional," ungkap Doddy saat kunjungan Apresiasi PLN untuk Ibu Guru Kembar di Sekolah Darurat Kartini. (IKN/TSR)

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top