Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perhatian, Tingkat Keterisian Tempat Tidur di RS Rujukan Covid-19 di Jogja Sudah Lebihi Standar WHO

Foto : Pexels

Ilustrasi pasien dirawat di RS.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Kewaspadaan tinggi musti dilakukan oleh warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebab, tingkat keterisian tempat tidur atauBed Occupancy Rate(BOR) di 27 rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY telah mencapai lebih dari 70 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengakui bahwa kondisi BOR RS cukup genting sebab terus naik dari waktu ke waktu.

"Bahkan sudah melebihi standar BOR yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni pada angka 60 persen, makanya kewaspadaan harus ditingkatkan, taati protokol itu yang kita sangat harapkan dari masyarakat," kata Baskara Aji kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (15/6).

Baskara mengatakan Pemda DIY terus melakukan koordinasi dengan seluruh RS rujukan dalam rangka peningkatan kapasitas ruang perawatan maupun ruang ICU untuk menampung pasien Covid-19.

"Kapasitas RS berusaha kita tingkatkan dan juga shelter isolasi ini jadi PR berikutnya. Sudah penuh juga. Dan harus ditambah juga," terangnya.

Untuk itu, shelter yang fungsinya seperti Wisma Atlet di Jakarta ini, Pemerintah kabupaten/kota pun dipersilakan untuk memanfaatkan aset yang dimiliki Pemda DIY untuk mendirikan shelter.

Salah satu aset yang bisa dimanfaatkan adalah Unit Pelakasana Teknis Dinas Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (UPTD Balai PSDMP) di Sewon, Bantul.

"Kita perlu mendata dan mengembangkan jumlah kapasitas shelter. Asetnya pemerintah provinsi yang ada di kabupaten kota silahkan dimanfaatkan untuk shelter," tandas Aji.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menuturkan hingga (14/6) lalu BOR di RS rujukan telah mencapai 75 persen. Sementara BOR ruang ICU mencapai 58,3 persen.

"Total bed RS rujukan yang tersedia adalah 941," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top