Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perhatian, Inilah Kumpulan Informasi Mitos dan Hoax yang Menyebabkan Orang Takut Divaksin

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Selain itu, mRNA dari vaksin dihancurkan oleh sel setelah instruksi dibaca sehingga tidak ada sirkulasi mRNA yang dimasukkan ini ke dalam tubuh kita, dan kita hanya memiliki perlindungan kekebalan yang dikembangkan," katanya.

Mitos: Penyintas Covid-19 Tak Perlu Divaksin

Ahli epidemiologi dan ahli kesehatan masyarakat di Parenting Pod, Elizabeth Beatriz, PhD mengatakan, ada dua alasan mengapa setiap orang harus mendapatkan vaksin, bahkan mereka yang sebelumnya pernah tertular.

"Kekebalan yang Anda peroleh dari terinfeksi COVID hanya tampak bertahan selama beberapa bulan sedangkan kekebalan dari vaksin tersebut bertahan lebih lama. Jadi jika Anda mengalaminya beberapa waktu yang lalu, Anda mungkin rentan lagi, atau jika Anda mengalaminya baru-baru ini, Anda akan terlindungi lebih lama dengan vaksin," kata Beatriz.

Faktor lainnya, kata dia, saat ini ada beberapa varian Covid-19. Karena itu, vaksin penting dilakukan guna mengurangi risiko terpapar virus corona varian baru.

Mitos: Vaksin Covid-19 Tidak Aman

"Anda membiarkan diri Anda digunakan sebagai eksperimen sains" adalah jawaban umum yang terlihat pada parenting grup media sosial ketika seseorang berbagi bahwa mereka telah divaksinasi. Tetapi menurut ahli epidemiologi dan anggota Fakultas Inti Universitas Walden, Vasileios Margaritis, vaksin Covid-19 tetap aman digunakan. Meski, dikembangkan dalam waktu singkat.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top