Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perguruan Tinggi Mesti Dampingi Wisata Komunitas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Perguruan tinggi harus menyadari perkembangan dunia wisata. Saat ini banyak tempat atau event wisata yang dikelola oleh komunitas tertentu di masyarakat tanpa keterlibatan negara atau perusahaan besar. Oleh karena itu, kampus mesti turun ke lapangan untuk mendampingi dan memberdayakan komunitas masyarakat agar wisata yang dikelola bisa berkelanjutan. Demikian dikatakan oleh Kepala Program Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada (UGM), Tular Sudarmadi, menangapi fenomena munculnya wisata baru yang dikelola komunitas.

Tular menuturkan pembentukan wisata berbasis masyarakat ini justru memberikan dampak ekonomi langsung bagi warga karena dikelola sendiri tanpa melibatkan investor dari luar. Berbeda dengan pengembangan destinasi wisata yang dilakukan oleh pemerintah yang melibatkan investor.

"Justru yang menikmati hasilnya adalah masyarakat itu langsung," kata Tular saat ditemui di sela-sela kegiatan pembentukan Konsorsium Program Studi Akademik Pariwisata Se-Indonesia (KPSPI) di Gedung University Club UGM, akhir pekan lalu. Beberapa tujuan wisata baru yang dikembangkan oleh komunitas, menurut Tular, menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar potensi pariwisata yang bisa dikembangkan dan dikelola di daerahnya masing-masing. Bahkan, keberadaaan media sosial dan adanya tarif penerbangan murah menyebabkan kunjungan wisata juga makin meningkat. YK/E-3

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top