Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perguruan Tinggi Harus Terlibat Pencegahan Depresi

Foto : Muhamad Ma'rup

Direktur Utama PKJN RSJMM Nova Riyanti Yusuf, dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ dr H Marzoeki Mahdi (PKJN RSJMM) Bogor bersama Cempaka Study Club yang didukung Meeting.ai, di Jakarta, Selasa (31/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Dia menerangkan, kesehatan psikologis harus dibangun tidak dengan satu program tersendiri. Untuk tataran kampus, unit yang mengurusi kesehatan psikologis dan emosional memang diperlukan, tapi itu menjadi bagian dari pembelajaran secara bersama-sama.

"Menjadi sikap dan perilaku kita. Jadi bagian dari budaya kita. Saling peduli, saling asah, saling asih, saling asuh. Kakak dan adik. Orang tua dan anak. Suasana itu harus kita bangun di lingkungan kampus kita," tandasnya.

Butuh Peningkatan

Direktur Utama PKJN RSJMM Nova Riyanti Yusuf menerangkan, Indonesia masih memiliki tantangan dalam pengembangan program kesehatan jiwa, seperti regulasi yang masih ambigu, kekurangan data, dan keterbatasan anggaran. Dia menyebut, terjadi tren peningkatan perilaku self harm atau menyakiti diri sendiri.

"Tahun 2000 6,5 persen. Tahun 2019 meningkat menjadi 8,1 persen. Jadi ada peningkatan untuk gangguan mental, neurologis, penyalahgunaan zat, dan self harm. Self harm berarti menyakiti diri sendiri," terangnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top