Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasar Modal - Kinerja Saham Sektor Teknologi Diprediksi Masih Tertekan Tahun Depan

Pergerakan Saham Ikut Dipengaruhi Figur

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Keterlibatan pengusaha nasional Happy Hapsoro yang berkiprah di PTRO melalui anak perusahaan PT Basis Utama Prima (Basis Investments) disebut-sebut menjadi pemicu positif naiknya pamor emiten pertambangan, rekayasa, pengadaan dan konstruksi serta jasa minyak dan gas bumi itu. Selama 2022, Happy juga dinilai aktif dalam melakukan aksi korporasi, khususnya mengakuisisi beberapa perusahaan publik di lantai bursa.

"Sejarah yang bisa membuat harga suatu emiten naik serta kedekatannya pada lingkaran kekuasaan tentu akan memengaruhi aksi korporasi. Apa yang dia lakukan terhadap suatu emiten tentu akan memengaruhi pergerakan harga emiten," kata Agus.

Prospek 2023

Sementara itu, secara sektoral, kinerja saham di sektor teknologi Bursa Efek Indonesia (BEI) terus tertekan. Menurut data statistik, saham teknologi jatuh 43,88 persen sepanjang tahun ini atau year to date (ytd). Padahal, saat pandemi Covid-19 tahun lalu, saham teknologi sempat melesat hingga ratusan persen.

Keterpurukan saham sektor tersebut tak terlepas dari pengaruh kejatuhan saham perusahaan teknologi global, seperti Meta Platforms yang merupakan induk dari Facebook, Microsoft, hingga Amazon. Hal itu disebabkan kinerja keuangan yang mengecewakan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top