Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi

Pergerakan Masyarakat Luar Biasa

Foto : ISTIMEWA

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi

A   A   A   Pengaturan Font

Mudik yang merupakan tradisi tahunan jelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri kembali dilakukan masyarakat. Ini terjadi setelah pemerintah melarang selama dua tahun guna mencegah penyebaran virus Covid-19. Tak heran, kini setelah diizinkan, maka antusias masyarakat untuk perjalanan ini pun sangat besar. Data Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbang) Kementerian Perhubungan menyebutkan jumlah pemudik pada 2022 diprediksi mencapai 85,5 juta orang. Data tersebut menyebutkan bahwa sebanyak 14,3 juta di antaranya dari Jabodetabek.

Untuk mengetahui perkembangan terbaru terkait informasi arus mudik dan balik wartawan

Koran Jakarta, Mohammad Zaki Alatas mewawancarai Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi. Dia juga sebagai Pelaksana Tugas Sementara Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabotabek. Berikut petikannya.

Boleh update infomasi mudik terbaru. Bagaimana kondisi lalu lintas, mulai macet?

Iya. Jadi, hasil informasi yang kami himpun, penerapan rekayasan lalu lintas yang diterapkan di jalan tol dari Jakarta ke arah timur mulai Kamis (28/4) sore sampai Jumat (29/4) pagi, mampu menekan kepadatan kendaraan di jalan tol. Dilaporkan, mulai Km 47 sampai Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung (Semarang), pergerakan kendaraan dapat mengalir cukup lancar. Di satu sisi kita bersyukur bahwa rekayasa one way dan ganjil genap berlangsung dengan baik. Namun, kita harus tetap memitigasi jika terjadi lonjakan yang lebih besar nanti.

Apa faktor utama penyebab kemacetan?

Selain mulai banyak masyarakat yang melakukan aktivitas perjalanan, kita juga menemui ada masyarakat yang berhenti dan beristirahat di bahu jalan. Mereka juga terlalu lama di rest area. Untuk menghindari terjadinya kepadatan dan perlambatan di jalan tol, kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan tol agar tidak berhenti di bahu jalan.

Selain mempersempit jalan, juga bahaya sekali karena bisa tertabrak. Lebih baik keluar dari tol untuk beristirahat di kota sekitar agar tetap aman. Kami juga mengimbau masyarakat yang berada di rest area jalan tol untuk mengatur waktunya maksimal 30 menit. Hal tersebut agar memberi kesempatan kepada pengemudi lainnya masuk rest area agar tidak menumpuk di pintu masuk.

Lalu terkait kepadatan di Pelabuhan Penyebrangan Merak, bagaimana bisa demikian parah?

Terjadinya kepadatan kendaran yang akan masuk ke kapal pada 25 April 2022 lalu, disebabkan adanya kendaraan yang sudah berada di area parkir pelabuhan. Padahal jadwal keberangkatan kapalnya masih agak lama. Untuk ini kami minta diterapkannya first in first out di Pelabuhan Penyeberangan Merak. Hal ini untuk mencegah terjadinya kepadatan kendaraan yang akan masuk ke kapal. Penerapan first in first out, berarti kendaraan yang telah memiliki tiket dengan jadwal keberangkatan lebih awal, lebih dulu masuk ke kapal.

Apakah ada rencana penambahan dermaga?

Iya betul. Atas saran Bapak Menteri Perhubungan, kami telah minta untuk dilakukan penambahan dermaga guna mengurai kepadatan. Sedangkan truk-truk bisa diarahkan ke dermaga Pelindo (Indah Kiat). Yang digunakan adalah kapal besar. Jadi sekali jalan bisa menampung sekitar 200 kendaraan. Selain itu, kami juga akan menambah dermaga BJB. Lalu untuk kapalnya, telah disiapkan tambahan tiga. Ini terdiri dari dua kapal roro dan satu kapal laut. Untuk kapal laut (Atosim) akan bersandar di dermaga Pelindo (Indah Kiat) dengan rute Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Panjang, Lampung.

Terkait rute alternatif bagi pemudik bagaimana?

Untuk para pemudik kendaraan pribadi yang melalui Pantai Selatan Jawa dapat menggunakan jalur alternatif menuju Sumedang via Wado. Namun kami menegaskan untuk jalur ini tidak disarankan bagi kendaraan besar seperti bus atau truk.

Rute mana saja?

Kami mencatat terdapat sejumlah jalur alternatif bagi pemudik. Alternatif pertama, Cileunyi-Solokan Jeruk - Alun Alun Majalaya -Simpang tiga Cijapati. Ini dilanjutkan ke Rancasalak - Kadungora - Lingkar Leles - Cibatu - Pasar Bandrek - Malangbong - Tasikmalaya. Alterntif kedua, Cileunyi - Jatinangor (Via Tol Exit Pamulihan) - Parakan Muncang - Cicalengka - Simpang tiga Cijapati. Alterntif ketiga, Cileunyi - Pamulihan -Leuwigoong - Sumedang. Sedangkan untuk alternatif keempat, Cileunyi - Pamulihan - Wado - Tasikmalaya.

Terkait rekayasa lalu lintas, apakah efektif mengurai kemacetan?

Kami bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga mengeluarkan Marga ketentuan Nomor: HK.201/4/15/DRJD/2022 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Selama Angkutan Lebaran Tahun 2022. Isinya, terdapat potensi besar pergerakan masyarakat, sehingga akan dilakukan beberapa manajemen rekayasa lalu lintas. Di mana selama periode Angkutan Lebaran 2022, akan dilakukan kebijakan ganjil genap sekaligus one way. Dari sisi teknisnya akan dilakukan oleh Korlantas Polri.

Kementerian Perhubungan nanti membantu Polri dalam penerapan kebijakan ini di lapangan. Peraturan yang kami siapkan ini bukan semata hanya dari Kemenhub, tapi juga untuk merespons permintaan dari aspirasi Dirlantas Polda, Kepala Dinas Perhubungan di Provinsi, maupun Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Dalam SKB tersebut tertulis bahwa Polri dapat memberlakukan sistem satu arah mulai KM 442 (Gerbang Tol Bawen) dengan mempertimbangan kondisi volume lalu lintas yang terjadi di lapangan.

Untuk rekayasa ini kapan akan dilakukan?

Untuk salah satu kebijakan yang diterapkan, yakni ganjil genap dan Sistem Satu Arah pada masa arus mudik berlaku pada yaitu 28 April hingga 1 Mei mendatang. Pada hari Sabtu, 30 April 2022 mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB mulai dari KM 47 sampai dengan KM 414. Selanjutnya hari Minggu, 1 Mei 2022 mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB mulai dari KM 47 sampai dengan KM 414.

Bagaimana dengan arus balik mendatang?

Itu juga akan kami lalukan mulai 6-8 Mei 2022. Pada hari Jumat, 6 Mei 2022 mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB dari KM 414 sampai dengan KM 47. Lalu pada Sabtu, 7 Mei mulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB mulai dari KM 414 sampai KM 3 + 500. Pada hari Minggu 8 Mei 2022 berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Senin, 9 Mei pukul 03.00 WIB dari KM 414 sampai dengan KM 3 + 500.

Apakah ada pengecualian terhadap aturan ini?

Ketentuan ini dikecualikan bagi kendaraan: kendaraan pimpinan lembaga, kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing, serta lembaga internasional yang menjadi tamu Negara. Juga kendaraan dinas dengan tanda nomor kendaraan bermotor dinas berwarna dasar merah dan/atau nomor dinas Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia. Lalu kendaraan pemadam kebakaran, ambulans, angkutan umum dengan tanda nomor kendaraan bermotor berwarna dasar kuning.

Kecuali juga untuk kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik, kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang disabilitas, kendaraan untuk kepentingan tertentu. Ini meliputi: kendaraan Bank Indonesia, kendaraan bank lainnya, kendaraan untuk pengisian anjungan tunai mandiri dengan pengawalan Polri. Kemudian, kendaraan warga yang berdomisili di sekitar ruas jalan yang diberlakukan penerapan ganjil genap.

Untuk angkutan barang apakah juga ada pembatasan?

Mengingat potensi pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran luar biasa besar, Kementerian Perhubungan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas. Salah satunya menyangkut pembatasan angkutan barang yang mengatur waktu pemberlakuan pembatasan operasional angkutan barang di ruas jalan tol dan jalan nontol (jalan nasional) untuk arus mudik 28 April - 1 Mei dan arus balik 6-9 Mei.

Seperti apa aturannya?

Adapun pengaturan pembatasan operasional angkutan barang tersebut, untuk mobil barang dengan jumlah berat yang diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kilogram, mobil barang dengan sumbu 3 (tiga) atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, dan kereta gandengan. Kemudian, mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian meliputi tanah, pasir, dan/atau batu, bahan tambang, serta bahan bangunan.

Rincian waktunya?

Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang berlaku di ruas jalan tol dengan waktu pemberlakuan untuk arus mudik mulai 28 April pukul 00.00 WIB sampai dengan 1 Mei pukul 12.00 WIB. Lalu arus balik pada 6-9 Mei pukul 00.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Di samping itu, untuk ruas nontol arus mudik berlaku 28 April - 1 Mei pukul 07.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB. Namun Minggu, 1 Mei hanya sampai pukul 12.00 WIB. Khusus untuk ruas nontol saat arus balik berlaku 6-9 Mei pukul 07.00-24.00. Namun pada tanggal 9 Mei hanya sampai pukul 12.00 WIB.

Ini berlaku di mana saja?

Pembatasan operasional angkutan barang tak hanya di Jakarta. Ini juga dilakukan di sejumlah daerah sesperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Bali. Kami melibatkan kepolisian dalam pengawasan.

Berapa ruas tol yang dibatasi?

Terdapat 16 ruas tol yang diberlakukan pembatasan operasional angkutan barang. Mereka adalah ruas tol Bakauheni - Palembang, Tol Jakarta - Tangerang - Merak, ruas Tol Sedyatmo dan Tol Jakarta-Outer Ring Road. Kemudian, ruas tol Jakarta - Bogor - Ciawi - Cigombong, Tol Jakarta - Cikampek, ruas Cikampek - Purwakarta - Padalarang - Cileunyi. Lalu ruas Tol Cikampek - Palimanan - Kanci - Pejagan.

Selanjutnya, ruas Tol Pejagan - Pemalang - Batang - Semarang, Ruas Tol Krapyak - Jatingaleh, Ruas Tol Jatingaleh - Srondol, Ruas Tol Jatingaleh - Muktiharjo. Ruas lainnya adalah Semarang - Solo - Ngawi, Ngawi - Kertosono - Mojokerto - Surabaya - Gempol - Pasuruan - Probolinggo. Berlaku juga di ruas Tol Surabaya - Gresik dan Pandaan - Malang.

Lalu kendaraan yang dibebaskan dari aturan ini, apa saja?

Pengaturan operasional angkutan barang ini tidak berlaku bagi beberapa jenis kendaraan angkutan barang dengan muatan tertentu. Pembatasan tidak berlaku bagi mobil barang pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, barang ekspor dan impor dari dan ke pelabuhan ekspor-impor. Juga air minum dalam kemasan, ternak, pupuk, hantaran pos dan uang. Juga dikecualikan kendaran yang membawa barang-barang pokok seperti beras dan tepung terigu.

Terkait jalan menuju tempat wisata di Puncak Bogor yang selalu macet, ada solusi mengatasinya?

Betul sekali. Pada H-1 sampai dengan beberapa hari setelah Lebaran diprediksi kawasan Puncak akan sangat ramai. Terdapat sejumlah titik rawan kemacetan di Kawasan Puncak seperti Restoran Cimory River Side, Pasar Cisarua, dan Taman Safari. Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan di Kawasan Puncak sebelum hingga sesudah Lebaran, sejumlah rekayasa lalu lintas akan diterapkan.

Rekayasa apa saja yang akan dilakukan?

Sejumlah rekayasa lalu lintas yang dilakukan seperti pemberlakuan ganjil-genap, one way, maupun pembatasan kendaraan tiga sumbu atau lebih. Adapun penerapan dari rekayasa lalin ini akan ditentukan dari diskresi pihak kepolisian. Kami mengapresiasi Kepolisian Resor Bogor yang telah mempersiapkan jalur alternatif pada masa mudik Lebaran tahun ini.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top