Pergerakan IHSG "Mixed" Tertekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak cenderung mixed tertekan, karena pergerakannya terkonsolidasi setelah mencoba kembali tutup di atas MA5 dilevel 6.625. Indikator stochastic bergerak bearish seiring RSI yang terus tertekan dari area overbought. Outlook secara teknikal masih cukup bearish dengan potensi bergerak melemah menguji MA20 dikisaran level 6.500.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung kembali mixed tertekan dengan range pergerakan 6.500-6.625 pada perdagangan Jumat (2/1)," tukas analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (1/2). Saham-saham yang bisa diperhatikan di antaranya BBNI, INDF, JSMR, RALS, dan ELSA.

Pada perdagangan Kamis, IHSG turun 7,17 poin atau 0,11 persen ke level 6.598,46 setelah sempat menguat cukup optimis di sesi pertama. Sektor industri dasar menjadi penekan pergerakan hingga IHSG ditutup melemah dengan terkoreksinya produsen semen SMBR dan SMGR.

yni/AR-2